PENGARUH VARIASI WAKTU GESEK TERHADAP KEKUATAN TARIK, KEKERASAN DAN STRUKTUR MIKRO SAMBUNGAN LOGAM ALUMINIUM ALLOY 6061 MENGGUNAKAN METODE CONTINOUS DRIVE FRICTION WELDING (CDFW)

Pengelasan gesek Continous Drive Friction Welding (CDFW) adalah proses pengelasan di mana memanfaatkan energi panas yang ditimbulkan antara dua permukaan benda yang saling bergesekan. Gesekan terjadi karena salah satu benda berputar dan benda yang lainnya diberi gaya aksial sehingga dua permukaan saling bergesekan. Pada saat proses penyambungan ada beberapa parameter penting yang mempengaruhi hasil dari penyambungan. Salah satu parameter yang sangat mempengaruhi hasil dari penyambungan merupakan parameter waktu gesek. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui variasi waktu gesek terhadap kekuatan tarik, kekerasan dan struktur mikro pada sambungan aluminium alloy 6061. Pada penelitian ini bahan yang digunakan adalah logam aluminium alloy 6061. Proses pengelasan menggunakan parameter variasi waktu 80 detik, 85 detik, dan 90 detik. Sedangkan parameter yang lain konstan yaitu tekanan 1 Mpa dengan putaran mesin 2500 rpm. Pengujian yang dilakukan pada penelitian ini adalah pengujian tarik, pengujian kekerasan dan struktur mikro. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan, pada struktur mikro semakin meningkatnya waktu gesek yang diberikan ukuran butir struktur mikro daerah sambungan semakin mengecil dan hasil kekerasan semakin besar. Hasil kekerasan tertinggi daerah sambungan las terjadi pada variasi waktu gesek 90 detik yaitu sebesar 37,9 VHN, sedangkan hasil terendah terdapat pada variasi waktu gesek 80 detik yaitu sebesar 18,3 VHN. Hasil kekuatan tarik rata-rata tertinggi terdapat pada variasi waktu gesek 90 detik yaitu 69,6 MPa.