PENERAPAN FOOT MASSAGE TERHADAP PERUBAHAN HEMODINAMIK PADA PASIEN DENGAN HIPERTENSI DI RS PKU MUHAMMADIYAH GAMPING

Hipertensi merupakan salah satu penyakit tidak menular yang sering disebutkan dengan “the silent killer”. Perawat memiliki peran yang penting untuk mencegah terjadinya komplikasi dan menurunkan kejadian kematian yang diakibatkan oleh gangguan perfusi serebral pada penyakit hipertensi. Terapi non farmakologis yang dapat dilakukan oleh perawat dalam mengurangi risiko perfusi serebral tidak efektif yaitu foot massage. Namun terapi non farmakologi masih sedikit untuk pengaplikasiannya. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah case report dengan pasien sejumlah 1 orang. Pasien Ny. Y berusia 45 tahun dengan diagnosa medis suspek Stroke Non Hemoragik dengan Hipertensi yang memiliki riwayat Diabetes Mellitus sejak bulan Maret 2021 dan Hipertensi sejak 1 tahun yang lalu yang tidak terkontrol. Pasien diberikan terapi foot massage selama 3 hari berturutturut dilakukan selama 30 menit setiap sore hari pukul 16.00 WIB. Berdasarkan hasil dari implementasi foot massage didapatkan bahwa tekanan darah, nadi, pernapasan, saturasi oksigen dan CRT dalam rentang normal baik sebelum maupun setelah dilakukan foot massage. Terapi foot massage dapat memberikan perubahan status hemodinamik yang meliputi tekanan darah, nadi, respirasi rate dan Capillary Refill Time pada pasien hipertensi sebelum dan sesudah dilakukan pijatan. Terapi foot massage diharapkan dapat diaplikasikan pada pasien hipertensi.