DIAH RAHMAWATI (2017) Kesulitan Pembeajaran Ibadah Sholat Anak Tunarungu Di SLB Negeri 2 Bantul. S1 thesis, UNSPECIFIED.
PENDAHULUAN.pdf
Download (4MB)
ABSTRAK.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (387kB)
BAB. I.pdf
Download (2MB)
BAB. II.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (8MB)
BAB. III.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (1MB)
BAB. IV.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (20MB)
BAB. V.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (1MB)
DAFTAR PUSTAKA.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (735kB)
LAMPIRAN A.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (12MB)
LAMPIRAN B.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (1MB)
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui proses pembelajaran dan menganalisis kesulitan pembelajaran ibadah sholat pada anak tunarungu, dan mengajarkan anak tunarungu di SLB Negeri 2 Bantul, tentang materi, penggunaan metode, melatih gerakan sholat, melatih hafalan sholat. Alasan dilakukan penelitian ini adalah karena anak tunarungu yang terganggu pendengarannya menyebabkan anak sulit menerima materi, sehingga apakah guru mengalami kesulitan saat mengajarkan dan bagaimana cara guru mengatasinya. Pendekatan dalam penelitian ini adalah kualitatif dengan jenis penelitian lapangan (Field Research), yaitu penelitian yang langsung dilakukan di SLB Negeri 2 Bantul. Pengumpulan data dilakukan menggunakan metode observasi, wawancara, dan dokumentasi. Analisis data dilakukan dengan mereduksi data, penyajian data, dan penyimpulan data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa I) kurikulum 2013 yang dimodifikasi sesuai dengan karakteristik dan kebutuhan siswa. Metode yang digunakan saat mengajarkan ibadah sholat yaitu ceramah, demonstrasi disertai bahasa isyarat. Melatih gerakan dengan mempraktekkan langsung di hadapan anak-anak dan melatih hafalan dengan menulis di papan tulis dan mengulang-ulang. 2) Kesulitan yang dialami guru saat pembelajaran ibadah sholat yaitu menyampaikan materi secara lisan, untuk melatih menghafal, daya ingat anak tunarungu yang lemah, menyesuaikan gerakan sholat dengan bacaan sholat. 3) Guru mengupayakan saat menjelaskan materi menggunakan suara yang lantang dan disertai bahasa isyarat, mengulang-ulang bacaan sholat, memicu daya ingat anak dengan memberikan sedikit kode.
Key-Word: kesulitan, pembelajaran, ibadah sholat, anak tunarungu
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Divisions: | Fakultas Agama Islam > Pendidikan Agama Islam S1 |
Depositing User: | M. Erdiansyah |
Date Deposited: | 13 Jan 2023 03:49 |
Last Modified: | 13 Jan 2023 03:49 |
URI: | https://etd.umy.ac.id/id/eprint/36179 |