POLITIK PENGAMBILAN KEPUTUSAN PEMBENTUKAN PERATURAN DAERAH (PERDA) SYARI'AH DI KABUPATEN LOMBOK BARAT DAN KABUPATEN JEMBER

Penelitian ini, bertujuan untuk menganalisis proses pembentukan dan pemberlakuan Perda Syari�ah, di Kabupaten Lombok Barat dan Kabupaten Jember, di tengah menurunnya dukungan masyarakat terhadap partai Islam.� Penelitian ini, menggunakan kerangka model pendekatan multiple stream John W. Kingdon�s, untuk mengidentifikasi dan menjelaskan proses pembentukan dan pemberlakuan Perda Syari�ah. Data dalam penelitian ini diperoleh melalui teknik penggalian data observasi, wawancara, dokumentasi dan studi pustaka. Analisis data kualitatif dilakukan dengan tiga komponen analisis data, yaitu reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pembentukan dan pemberlakuan Perda Syari�ah berhubungan dengan dominasi politik elit lokal (local strongmen) yang diperankan oleh pemimpin agama, dan lembaga keagamaan dalam pembentukan Perda Syariah di Kabupaten Lombok Barat dan Kabupaten Jember. Pembentukan Perda Syari�ah merupakan kebijakan pemerintah yang mendasar dalam memecahkan masalah ekonomi dan moralitas, tidak hanya untuk kepentingan pemerintah, tetapi juga untuk kepentingan masyarakat secara umum. Dengan demikian, pengambilan keputusan pembentukan Perda Syari�ah telah menciptakan perbaikan ekonomi dan perbaikan moralitas masyarakat, namun secara politik, telah mengakibatkan perebutan ekonomi di kalangan elit (pemerintah, pengusaha, dan lembaga keagamaan).