STRATEGI PENGEMBANGAN UMKM OLAHAN BIOFARMAKA YORIS VIOCHE DI KABUPATEN PACITAN

STRATEGI PENGEMBANGAN UMKM OLAHAN BIOFARMAKA YORIS VIOCHE DI KABUPATEN PACITAN (Skripsi dibimbing oleh Ir. Diah Rina Kamardiani, M.P) Tujuan penelitian ini adalah (1) Menganalisis kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancaman UMKM Biofarmaka Yoris Vioche di Kabupaten Pacitan (2) Merumuskan strategi pengembang, untuk pengembangan UMKM Biofarmaka Yoris Vioche di Kabupaten Pacitan (3) Merumuskan strategi pengembangan yang dapat menjadi prioritas untuk bisa diterapkan di UMKM Yoris Vioche di Kabupaten Pacitan. Penentuan lokasi ini dilakukan secara sengaja yaitu purposive� yang mana telah mempertimbangkan kriteria ataupun alasan tertentu dari tempat penelitian. Penelitian dilakukan di Kabupaten Pacitan yang merupakan sentra tanaman biofarmaka, dan penelitian ini tepatnya dilakukan di Desa Arjowinangun karena terdapat UMKM produksi biofarmaka. Responden yang diambil dalam penelitian ini adalah sebanyak 40 responden menggunakan metode Accidental Sampling dan Purposive. Matriks QSPM yang didapatkan sebagai strategi prioritas adalah 1,2187 dengan melakukan promosi dan mempertahankan keunggulan produk dan memberikan pelayanan terbaik untuk menghambat pesaing pasar. Kesimpulan yang didapat (1) Faktor internal kekuatan utama dalam Yoris Vioche yaitu memiliki kualitas produk yang unggul, kelemahan utama pada pemasaran yang kurang meluas. Faktor eksternal peluang utama pada Yoris Vioche yaitu menambah lapangan pekerjaan, sedangkan ancaman utama adalah banyaknya pesaing yang muncul di industri yang sama. (2) Alternatif strategi pada UMKM Yoris Vioche di Kabupaten Pacitan yang sudah didapatkan dari hasil QSP terdapat 5 alternatif strategi. Dari ke lima alternatif strategi tersebut, yang menjadi prioritas adalah melakukan promosi dan mempertahankan keunggulan produk dan memberikan pelayanan terbaik untuk menghambat pesaing pasar.