HUBUNGAN KEGIATAN MENGHAFAL AL-QUR.�AN JUZ 30 DENGAN KEJADIAN DEPRESI PADA MAHASISWA TINGKAT PERTAMA DI ASRAMA UNIRES UMY

Latar Belakang : Mahasiswa (18-24 tahun) merupakan masa peralihan dari remaja ke dewasa, di masa inilah mereka mulai belajar bagaimana mereka bisa mempersiapkan masa depan dengan sebaik mungkin. Remaja merupakan masa yang paling berat jika dibandingkan dengan fase anak-anak dan lansia sekalipun, hingga tidak sedikit rintangan yang mestinya mereka hadapi di masa peralihan ini. Prevalensi kejadian depresi di Indonesia pada rentang usia 15-24 tahun lebih tinggi dibanding prevalensi kejadian depresi di rentan umur 25-54 tahun (Riskesdas, 2018). Ada cara bagaimana cara untuk menghindari, mencegah, bahkan mengobati salah satunya dengan terapi non-farmakologi seperti olahraga, konseling, bahkan dengan terapi Al-Quran seperti mendergarkannya maupun menghafalkannya seperti yang sering dilakukan oleh mahasiswa di Asrama Unires UMY baik putra dan putri.Tujuan : Penelitian ini berinisiatif untuk menilai hubungan kegiatan menghafal quran juz 30 dengan kejadian depresi pada mahasiswa tingkat pertama di Asrama Unires UMY.Metode : Jenis penelitian ini adalah kuantitatif dengan desain penelitian adalah pra-eksperimental disebut juga the one group pretest-posttest design dilakukan dari Bulan Desember 2021 hingga April 2022. Kuesioner pretest diberikan sebelum partisipan mendapatkan intervensi berupa hafalan dan kuesioner posttest diberikan setelah partisipan diwisudaHasil : Sebanyak 110 partisipan (43 laki-laki dan 67 perempuan) yang sesuai dengan kriteria inklusi dan eksklusi penelitian ini. 96 (87,3%) partisipan (35 laki-laki dan 61 perempuan) memiliki pengalaman menghafal quran dan sebanyak 14 (12,7%) partisipan (8 laki-laki dan 6 perempuan) tidak memiliki pengalaman menghafal quran sebelumnya. Pengujian normalitas dan uji hipotesis dibagi sesuai tingkat keberhasilan partisipan menyelesaikan hafalan, uji normalitas partisipan yang berhasil (subjek >50) didapat distribusi data tidak normal (P0,05) sehingga uji hipotesis menggunakan uji t berpasangan dengan Sig (2-talied) >0,05, uji ini sebagai penguat dari uji hipotesis di atas.Kesimpulan��������������� : Kegiatan menghapal Al Quran Juz 30 terbukti efektif dan signifikan mengurangi kejadian depresi pada mahasiswa tingkat pertama di Asrama Unires UMY, hal ini dapat dijadikan salah satu terapi dan juga sebagai upaya pencegahan awal dari kejadian depresi.