HUBUNGAN POSISI DUDUK DENGAN KEJADIAN LOW BACK PAIN PADA MAHASISWA KEDOKTERAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA

Latar Belakang: Nyeri punggung bawah atau Low Back Pain (LBP) merupakan gangguan muskuloskeletal yang berasal dari tulang belakang daerah lumbal atau lumbosacral dan terkadang disertai penyebaran ke daerah tungkai. Berbagai faktor seperti usia, jenis kelamin, aktivitas, pekerjaan, IMT, kebiasaan olahraga, ataupun postur tidak ideal dapat menjadi penyebab timbulnya Low Back Pain. Salah satu penyebab paling sering keluhan Low Back Pain pada mahasiswa adalah posisi duduk yang salah. Tujuan penelitian ini adalah untuk menentukan adakah hubungan antara posisi duduk terhadap kejadian Low Back Pain pada mahasiswa kedokteran Universitas Muhammadiyah Yogyakarta. Metode: Metode penelitian yang digunakan adalah cross sectional. Penelitian ini dilaksanakan di Universitas Muhammadiyah Yogyakarta selama 2 bulan selama November sampai Desember 2021. Subjek penelitian merupakan mahasiswa kedokteran Universitas Muhammadiyah Yogyakarta angkatan 2020 yang dipilih menggunakan teknik simple random sampling sebanyak 140 orang. Pengambilan data menggunakan kuesioner Rolland Morris yang sudah dimodifikasi dalam bentuk google form dan diisi melalui gadget masing-masing. Data yang diperoleh dianalisa menggunakan SPSS v16 uji statistik chi-square. Hasil: Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan antara posisi duduk dengan kejadian Low Back Pain didapatkan nilai p=0,002 dengan koefisien korelasi sebesar 0,285. Kesimpulan: Terdapat hubungan yang signifikan antara posisi duduk dengan kejadian Low Back Pain pada mahasiswa kedokteran Universitas Muhammadiyah Yogyakarta angkatan 2020.