AFFENDI PURBANANTO (2010) PENGARUH MUTU PELAYANAN TERHADAP TINGKAT KEPUASAN PASIEN RAWAT INAP KELAS III DI RUMAH SAKIT ROEMANI MUHAMMADIYAH SEMARANG. S2 thesis, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.
PENDAHULUAN.pdf
Download (6MB)
LEMBAR PENGESAHAN.pdf
Download (627kB)
ABSTRAK.pdf
Download (1MB)
BAB. I.pdf
Download (7MB)
BAB. II.pdf
Restricted to Registered users only
Download (7MB)
BAB. III.pdf
Restricted to Registered users only
Download (6MB)
BAB. IV.pdf
Restricted to Registered users only
Download (24MB)
BAB. V.pdf
Restricted to Registered users only
Download (2MB)
DAFTAR PUSTAKA.pdf
Restricted to Registered users only
Download (910kB)
LAMPIRAN A_merged.pdf
Restricted to Registered users only
Download (22MB)
Abstract
Strategi mutu dengan peningkatan kualitas pelayanan sehingga
kepuasan customer meningkat, banyak dipilih oleh perusahaan, termasuk rumah sakit. Salah satu customer yang berusaha di jaring oleh sebuah rumah sakit adalah pasien rawat inap. Namun realisasi untuk menjaring pasien rawat inap ternyata masih menjadi kendala untuk beberapa rumah sakit. dimana indikator yang berupa Bed Occupacy Rate (BOR) masih banyak yang di bawah parameter Depkes RI (60%). Berdasarkan hal tersebut di atas, maka dilakukan penelitian terhadap 100 sampel pasien rawat inap kelas III di RS Roemani Muhammadiyah Semarang untuk mengetahui pengaruh mutu pelayanan terhadap kepuasan pasien rawat inap.
Metode penelitian ini adalah deskritif kuantitatif dengan rancangan penelitian cross-sectional Pengumpulan data dengan menggunakan kuesioner yang berisi tingkat kepentingan, tingkat kinerja dan mutu pelayanan. Importance- performance analysis (IPA), up-T, uji-F. dan uji regresi digunakan untuk menganalisis data kuesioner sebagai pengujian hipotesis.
Hasil yang diperoleh pada IPA, 55.66% responden merasa biasa-biasa saja terhadap dimensi tangible, 60% puas terhadap dimensi refiabilin 50% puas terhadap dimensi responsiveness. 57.14% merasa biasa-biasa saja terhadap dimensi assurance, dan 66.67% merasa puas terhadap dimensi emphagy. Hasil pada uji- secara umum tidak ada perbedaan antara singkat kepentingan dengan tingkat kinerja. Sedangkan hasil pada - adalah kelima variabel mutu pelayanan secara keseluruhan mempunyai garuh yang signifikan terhadap variabel kepuasan pasien karena nilai tabel. Pada uji regresi didapatkan hasil dimensi tangible memiliki pengaruh paling ku terhadap kepuasan pasien rawat inap (hoefisien Regres sebesar (3) dan dimensi responsiveness yang memiliki pengarah paling lemah terhadap kepuasan pasien rawat inap (Koefisien Regresi sebesar 0.055).
Item Type: | Thesis (S2) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | service quality, patient satisfaction, inpatient |
Divisions: | Fakultas Pasca Sarjana > Administrasi Rumah Sakit S2 |
Depositing User: | Unnamed user with email robi@umy.ac.id |
Date Deposited: | 21 Jul 2023 08:52 |
Last Modified: | 08 Jan 2024 02:13 |
URI: | https://etd.umy.ac.id/id/eprint/36333 |