HUBUNGAN ANEMIA, HIPERTENSI, DAN TINGKAT PENDIDIKAN IBU DENGAN BERAT BAYI LAHIR RENDAH CUKUP BULAN DI RS PKU GOMBONG

BBLR sendiri adalah indikator Kesehatan Masyarakat yang sangat berharga lebih tepatnya ke arah Kesehatan maternal, nutrisi, pelayanan kesehatan, dan kemiskinan. Secara Global dapat diestimasi sekitar 15-20% dari semua kelahiran atau lebih dari 20 juta kelahiran/tahun. Sementara di Indonesia pada tahun 2018 BBLR mempunyai prevalensi sebanyak 6.2% menurut Riset Kesehatan Dasar. Untuk Kabupaten Kebumen sendiri menurut Badan pusat statitistik Provinsi Jawa Tengah mempunyai angka BBLR sebanyak 943 kasus pada tahun 2018 meningkat menjadi 986 pada tahun 2019 dan semakin bertambah mencapai angka 1003 kasus pada tahun 2020. Studi ini dilakukan untuk mengetahui hubungan antara Anemia, Hipertensi, dan Pendidikan Ibu dengan kejadian BBLR cukup bulan di RS PKU Muhammadiyah Gombong. Studi ini juga diharapkan dapat memberi manfaat dalam bentuk sumber informasi mengenai hubungan Anemia, Hipertensi, Pendidikan Ibu dengan BBLR Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan desain penelitian observational analytic cross-sectional. Studi ini tidak akan mengintervensi dan hanya akan mengobservasi dan menganalisis. Penelitian ini mempunyai hipotesis bahwa terdapat hubungan signifikan antara Hipertensi, Anemia, dan Pendidikan Ibu terhadap kejadian BBLR. Studi ini penting dilakukan di daerah yang mempunyai tingkat BBLR yang cukup tinggi seperti Kebumen supaya kejadian tersebut dapat dihindari.