PENGARUH PERSEPSI KEBERMANFAATAN, PERSEPSI KEMUDAHAN, KEPUASAN PENGGUNA, PENGALAMAN, DAN NORMA SUBYEKTIF TERHADAP PENERAPAN PENGGUNAAN SISTEM E-BILLING DI MASA PANDEMI COVID-19 (Studi Kasus di Kabupaten Bojonegoro)

<p><strong><em>INTISARI</em></strong></p>

<p><em>Intisari: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: 1) pengaruh positif persepsi kebermanfaatan terhadap penggunaan sistem e-billing, 2) pengaruh positif persepsi kemudahan terhadap penggunaan sistem e-billing, 3) pengaruh positif kepuasan pengguna terhadap penggunaan sistem e-billing, 4) pengaruh positif pengalaman terhadap penggunaan sistem e-billing, 5) pengaruh positif norma subyektif terhadap penggunaan sistem e-billing.</em></p>

<p><em>Penelitian ini dilakukan pada Wajib Pajak Orang Pribadi yang berada di Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur, dengan menggunakan masyarakat sebagai sampel. Pengambilan sampel menggunakan metode random sampling. Pengumpulan data dilakukan dengan cara penyebaran kuisioner melalui google form dan dianalisis menggunakan uji statistik deskriptif, uji asumsi klasik yang terdiri dari uji normalitas, uji heterokedastisitas, uji mulikolinearita, dan uji hipotesis.</em></p>

<p><em>Hasil penelitian: 1) persepsi kebermanfaatan berpengaruh positif terhadap penggunaan e-billing, 2) persepsi kemudahan berpengaruh positif terhadap penggunaan e-billing, 3) kepuasan pengguna berpengaruh positif terhadap penggunaan e-billing, 4) pengalaman berpengaruh positif terhadap penggunaan e-billing, 5) norma subyektif berpengaruh positif terhadap penggunaan e-billing. </em></p>

<p><em>Kata kunci: Sistem E-Billing, Persepsi, Wajib Pajak Orang Pribadi</em></p>