UPAYA KANTOR PELAYANAN KEKAYAAN NEGARA DAN LELANG (KPKNL) YOGYAKARTA DALAM PELAKSANAAN LELANG TERHADAP OBJEK LELANG SEPI PEMINAT UNTUK MENARIK MINAT MASYARAKAT

KPKNL Yogyakarta dalam pelaksanaan lelang belum ada perubahan yang signifikan yang dimana pada Peratutan PMK.213/PMK.06/2020 setiap pelaksanaan lelang wajib didahului dengan pengumuman lelang, akan tetapi setelah pengumuman sampai dengan lelang ulang, tidak adanya penawar atau sepi peminat terkait dengan objek lelang yang dijual dalam pelelangan. Kurangnya minat masyarakat berkaitan dengan barang yang dijual dan metode pelaksanaan lelang yang dimana masyarakat masih belum mengetahui alur proses kegiatan lelang. Maka tujuan dari penelitian untuk mengetahui upaya apa yang dilakukan oleh kpknl Yogyakarta dalam pelaksanaan lelang terhadap objek lelang sepi peminat untuk menarik minat masyarakat. Penelitian ini menggunakan Hukum empiris, sumber data yang digunakan adalah bahan hukum primer, bahan hukum sekunder dan bahan hukum tersier. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pelaksanaan lelang oleh KPKNL Yogyakarta berjalan baik yang dimulai sebagai penjual dengan melakukan permohonan, pengumuman dan penetapan jadwal lelang yang selanjutnya dimana peserta lelang melakukan penawaran, pembayaran sampai dengan penyerah kepemilikan dokumen objek lelang oleh penjual.Upaya KPKNL Yogyakarta dalam pelaksananaan lelang terdahap objek lelang sepi peminat, dengan terus melakukan himbauan kepada masyarakat yang mengajukan permohonan adalah barang yang tidak bermasalah, dan terus meningkatkan fungsi dan tugas dari KPKNL Yogyakarta dengan menyelenggarakan lelang kamisan UMKM sebagai alternatif memperkenalkan lelang kepada masyarakat.