ANALISIS RISIKO PORTOFOLIO UNTUK PEMILIHAN PORTOFOLIO OPTIMAL PADA PERUSAHAAN LQ45 DI BEI DENGAN PENDEKATAN MARKOWITZ

Penelitian ini ditujukan untuk memberikan kejelasan terkait bagaimana analisis risiko portofolio yang baik terhadap perusahaan LQ45 di Bursa Efek Indonesia dengan sebuah metode yang menarik yaitu metode analisis Markowitz. Dalam penelitian ini digunakan metode penelitian kuantitatif statistik dengan menggunakan data sekunder, yang diperoleh dari metode pengambilan data berupa purposive sampling terhadap emiten yang termasuk dalam Indeks LQ45 selama periode Agustus 2017- Agustus 2021. Analisis data dalam penelitian ini menggunakan metode Efficient Frontier Markowitz yang mana model Markowitz memiliki tahapan yaitu 1. menghitung actual return, expected return,dan standar deviasi, 2. Membuat matriks korelasi saham, 3. Membuat matriks kovarian saham, 4. Expected return dan risiko portofolio dengan asumsi bobot sama, expected return dan risiko portofolio optimal. Hasil penelitian menemukan bahwa metode Markowitz ini mampu memberikan rekomendasi 10 (sepuluh) kandidat emiten yang termasuk ke dalam penyusun portofolio optimal yaitu ADRO, AKRA, ANTM, BBTN, BSDE, GGRM, INCO, PGAS, PTPP, WIKA. Semakin kecil nilai koefisien variasi berarti risiko per unit return yang diharapkan semakin kecil. Oleh karena itu temuan dari penelitian ini menunjukan bahwa koefisien variasi yang ada rendah maka risiko per unit return dari setiap emiten yang terpilih tadi juga lebih rendah dari pada emiten saham lainnya. Hasil portofolio optimal dari penelitian ini adalah saham INCO (Vale Indonesia Tbk.) dan GGRM (Gudang Garam Tbk.) yang memiliki nilai kovarian positif terbanyak.