STRATEGI CONTENT MARKETING BISKUIT 'BETTER' UNTUK MENINGKATKAN BRAND AWARENESS MELALUI INSTAGRAM PADA TAHUN 2021

Consumer goods atau biasa disebut barang konsumsi adalah sebuah produk yang dibeli oleh konsumen untuk kebutuhan konsumsi, atau sering disebut sebagai barang akhir. Biskuit Better masuk ke dalam consumer goods dengan klasifikasi bahan tidak tahan lama (undurable goods). Dari segi pola pemasarannya, Biskuit Better masuk ke dalam tipe Far Moving Consumer Goods (FMCG). Tingginya tingkat persaingan membuat perusahaan FMCG harus menyusun strategi pemasarannya supaya produk tidak tergerus kompetitor. Salah satu caranya melalui pengaplikasian content marketing. Saat ini content marketing menjadi salah satu opsi atau tren bagi para pelaku usaha untuk mengembangkan bisnis nya. Metode riset yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Metode tersebut digunakan oleh peneliti guna mengkaji lebih dalam mengenai kondisi objek secara alamiah. Proses dan makna lebih ditonjolkan dalam penelitian ini dengan landasan teori yang digunakan sebagai acuan agar penelitian yang dijalankan sesuai dengan fakta di lapangan. Penelitian ini dibentuk untuk memberikan deskripsi, penjelasan dan validasi mengenai strategi content marketing untuk meningkatkan brand awareness Biskuit Better. Hasil dari penelitian yang diteliti menggunakan tahapan-tahapan wawancara, dokumentasi dan studi pustaka menyatakan bahwa Biskuit Better berhasil dalam meningkatkan brand awareness dengan menggunakan strategi content marketing melalui Instagram. Dengan mengunggah konten-konten secara masif, melakukan pendekatan kepada target audiens melalui tipikal konten yang unik, lucu, menarik, dan menghibur dengan pengemasan konten soft selling. Biskuit Better sudah mencapai tahapan brand recall dengan total ER sebesar 26% diatas rata-rat benchmark ER bagi brand sebesar 1.83%