FAKTOR DETERMINAN TERHADAP RISIKO TERJADINYA HIPERTENSI DI YOGYAKARTA

Latar Belakang : Hipertensi merupakan salah satu penyakit tidak menular (PTM) dikarenakan perilaku hidup tidak sehat yang dapat mengakibatkan komplikasi seperti penyakit gagal jantung, jantung koroner, gagal ginjal kronis, stroke, dan retinopati. Hipertensi merupakan suatu keadaan di mana tekanan darah sistolik ?140 mmHg dan diastolik ?90 mmHg. Salah satu penyakit tidak menular (PTM) tertinggi di Indonesia adalah hipertensi. Hipertensi sering terabaikan karena sering tanpa keluhan.Metode Penelitian : Penelitian ini menggunakan metode penelitian observarsional cross sectional dengan menggunakan pendekatan retrospektif. Subjek sejumlah 98 pada subjek hipertensi dan 98 subjek yang tidak mengalami hipertensi diamati dalam penelitian ini. Teknik Convenience sampling diterapkan untuk pengambilan sampel. Uji chi square digunakan untuk menentukan hubungan hipertensi dengan usia, jenis kelamin, pekerjaan, tingkat pendidikan, riwayat penyakit keluarga, kebiasaan merokok, obesitas, dan olahraga.Hasil : Hasil uji statistik dengan metode chi-square menunjukkan faktor determinan pada masyarakat di Kabupaten Gunung Kidul adalah Usia (p=0,000) ,Pendidikan (P=0,000),Pekerjaan (p=0,000) dan aktivitas fisik (p=0,001), sedangkan faktor determinan seperti jenis kelamin, riwayat penyakit keluarga, kebiasaan merokok, obesitas, dan olahraga bukan merupakan faktor determinan terhadap risiko hipertensiKesimpulan : Faktor determinan yang terbukti merupakan faktor dari risiko hipertensi adalah usia, pendidikan, pekerjaan, dan aktivitas fisik. Sedangkan faktor determinan yang tidak terbukti sebagai faktor risiko dari hipertensi adalah jenis kelamin, riwayat penyakit keluarga, kebiasaan merokok, obesitas, dan olahraga.