PENGARUH BELIEF SYSTEM DAN INTERACTIVE CONTROL SYSTEM TERHADAP MOTIVASI PELAYANAN PUBLIK DAN KINERJA DENGAN PEMBERDAYAAN PSIKOLOGIS SEBAGAI VARIABEL INTERVENING (STUDI EMPIRIS PADA ORGANISASI PERANGKAT DAERAH DI KOTA YOGYAKARTA)

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh belief system, dan interactive control system terhadap motivasi pelayanan publik dan kinerja melalui pemberdayaan psikologis. Sampel penelitian yang digunakan yaitu pegawai tetap di instansi Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Pemerintah Kota Yogyakarta dengan menggunakan metode purposive sampling. Jenis penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif yang menggunakan data primer berdasarkan kuesioner yang disebarkan kepada responden melalui media cetak dan link g-form. Responden dalam penelitian sebanyak 150 pegawai tetap. Pengujian hipotesis menggunakan analisis SEM-PLS melalui aplikasi smartpls 4.0. Hasil penelitian menunjukkan bahwa belief system secara langsung berpengaruh terhadap motivasi pelayanan publik dan tidak berpengaruh terhadap kinerja. Hasil hipotesis interactive control system secara langsung tidak berpengaruh terhadap motivasi pelayanan publik dan kinerja. Selanjutnya hubungan secara tidak langsung belief system dan interactive control system terhadap motivasi pelayanan publik dan kinerja menunjukan pengaruh positif melalui pemberdayaan psikologis. Penelitian ini memberikan bukti empiris mengenai belief system, dan interactive control system terhadap motivasi pelayanan publik dan kinerja melalui pemberdayaan psikologis dan memberikan kontribusi bagi akademisi dan peneliti dengan mendukung teori penetapan tujuan.