Fathimatuz Zahra (2021) BIMBINGAN TERHADAP ANAK AUTIS DI SEKOLAH KHUSUS TARUNA AL-QUR'AN. S2 thesis, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.
Halaman Judul.pdf
Download (1MB)
Lembar Pengesahan.pdf
Restricted to Registered users only
Download (67kB)
Abstrak.pdf
Restricted to Registered users only
Download (584kB)
Bab I.pdf
Download (460kB)
Bab II.pdf
Restricted to Registered users only
Download (443kB)
Bab III.pdf
Restricted to Registered users only
Download (384kB)
Bab IV.pdf
Restricted to Registered users only
Download (637kB)
Bab V.pdf
Restricted to Registered users only
Download (265kB)
Daftar Pustaka.pdf
Restricted to Registered users only
Download (363kB)
Lampiran.pdf
Restricted to Registered users only
Download (1MB)
Naskah Publikasi.pdf
Restricted to Registered users only
Download (907kB)
Full Text.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (5MB)
Abstract
Autisme adalah suatu gangguan perkembangan yang biasanya terjadi pada masa kanak-kanak. Gangguan ini ditandai pada ketidakmampuan berinteraksi dengan orang lain dalam bentuk penguasaan bahasa yang tertunda. Sebagai makhluk sosial, manusia membutuhkan interaksi dengan orang lain agar bisa menyesuaikan diri dengan lingkungannya. Oleh karena itu berinteraksi sosial menjadi suatu hal yang urgent khususnya bagi anak autis. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui model bimbingan anak autis yang diterapkan pada Sekolah Khusus Taruna Al-Qur’an untuk meningkatkan kemampuan interaksi sosial siswa-siswanya. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif. Pengumpulan data dilakukan dengan pengamatan, wawancara mendalam dan dokumentasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Sekolah Khusus Taruna Al-Qur’an memberikan bimbingan berupa terapi wicara. Terapi wicara ini ditangani oleh terapis yang kompeten di bidangnya, juga bimbingan di kelas dengan metode pembelajaran yang terstruktur (dengan model 1 guru mengajar 1-2 siswa di kelas). Selanjutnya setelah diberikan bimbingan, siswa menunjukkan perubahan yang baik yaitu antara lain mulai terfokusnya pandangan mata dan juga timbulnya pemahaman mengenai cara untuk menyampaikan keinginan atau perasaan dengan tepat. Hambatan dalam proses bimbingan ini adalah beragamnya pola asuh orang tua pada masing-masing siswa, tidak terjaganya pola makan yang dapat mengakibatkan hiperaktif dan tantrum serta sarana prasarana yang terbatas.
Kata Kunci: Interaksi sosial, Anak autisme
Item Type: | Thesis (S2) |
---|---|
Divisions: | Fakultas Agama Islam > Komunikasi dan Penyiaran Islam S1 |
Depositing User: | Unnamed user with email robi@umy.ac.id |
Date Deposited: | 18 Dec 2021 03:09 |
Last Modified: | 18 Dec 2021 03:09 |
URI: | https://etd.umy.ac.id/id/eprint/3682 |