HUBUNGAN TINGKAT KECEMASAN DENGAN KUALITAS HIDUP PASIEN DIABETES MELITUS TIPE 2 DI MASA PANDEMI COVID-19

Akhir tahun 2019, dunia digemparkan dengan suatu wabah virus severe acute respiratory syndrome corona virus-2 (SARS-CoV-2) atau dikenal dengan virus Covid-19 yang berasal dari China. Seperti penyakit penyerta lainnya pasien terkonfirmasi positif Covid-19 dengan diabetes melitus tipe 2 memiliki risiko yang dapat mengarah ke komplikasi yang lebih buruk. Hal ini banyak membuat masyarakat khususnya penderita diabetes melitus tipe 2 merasa cemas. yang diduga dapat menurunkan angka kualitas hidupnya.Tujuan dari penelitian ini adalah menilai hubungan antara tingkat kecemasan dengan kualitas hidup pasien diabetes melitus tipe 2 di masa pandemi Covid-19, dengan desain cross-sectional dan jumlah sampel yang direkrut berdasarkan perhitungan sample size sebanyak 46 responden. Responden pada penelitian ini adalah pasien diabetes melitus tipe 2 yang berobat atau kontrol gula darah rutin di Puskesmas Banguntapan III pada bulan Maret-Mei 2022.Kesimpulan dari hasil penelitian ini didapatkan tingkat kecemasan terbanyak yaitu pada tingkat kecemasan sedang (26,1%) dan tingkat kualitas hidup terbanyak ada pada tingkat tidak puas (39,1%). Dari analisis uji pearson�r didapatkan nilai signifikansi sebesar 0,000 (p value>0.05) dan coefficient correlation -0.57.Kesimpulan: terdapat hubungan yang berlawanan antara tingkat kecemasan dengan kualitas hidup pasien diabetes melitus di masa pandemic Covid-19.