ANALISIS PERSEPSI PENGGUNAAN TEKNOLOGI DIGITAL TERHADAP PENGELOLAAN MANDIRI PADA PESERTA PROLANIS DI PUSKESMAS KASIHAN 1

Penyakit tidak menular (PTM) adalah penyakit kronis yang bukan hasil dari proses patologi akut. PTM memiliki perjalanan penyakit yang panjang, tidak memiliki pengobatan yang instan, dan kondisi sembuh total dari PTM sangat sulit dicapai. Pada negara berkembang, penatalaksanaan PTM adalah salah satu tantangan utama aspek sosioekonomi, seperti contoh meningkatknya biaya penggunaan fasilitas pelayanan kesehatan. Prolanis, dibuat pada tahun 2010, adalah program fasilitas pelayanan kesehatan primer yang efektif dan efisien ditujukan untuk peserta BPJS yang mengidap PTM. Meningkat dan berkembangnya teknologi digital sebagai media informasi dapat mendukung tidak hanya pada tenaga medis profesional, namun juga pada program pengelolaan mandiri pada penyidap PTM. Tujuan Penelitian ini adalah menggali persepsi mengenai penggunaan teknologi digital terhadap pengelolaan kesehatan mandiri pada pasien Prolanis. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif. Dari hasil wawancara terhadap 10 responden, didapatkan 3 tema yaitu 1) Membantu pertukaran informasi dengan lingkungan terdekat, 2) Mendorong kemandirian, dan 3) Tidak ada pengaruh terhadap pengelolaan mandiri. Penggunaan teknologi digital terhadap pengelolaan mandiri menghasilkan persepsi positif akibat keunggulan fungsi dan sebagai pendorong kemandirian, namun menghasilkan persepsi negatif karena kepercayaan terhadap dokter.