MELAWAN PATERNALISME: REPRESENTASI ANAK MUDA DALAM FILM MENCURI RADEN SALEH

Paternalisme merupakan norma sosial yang memberikan petunjuk bagaimana warga masyarakat berperilaku dalam upaya mencapai tujuan bersama. Paternalisme menurut Gulton (1994) adalah budaya di mana atasan berperan sebagai �Bapak� yang lebih tahu tentang segala sesuatu. Paternalisme bisa terdapat pada acara-acara televisi atau film. Bahkan saat ini banyak sekali film yang didalamnya terkandung paham paternalisme karena Film merupakan media massa yang sangat bisa mempengaruhi penonton. Film Mencuri Raden Saleh menjadi salah satu film Indonesia yang dapat merepresentasikan anak muda dalam melakukan perlawanan terhadap paternalisme. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana anak muda melakukan perlawanan terhadap paternalisme yang direpresentasikan dalam film Mencuri Raden Saleh. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif dengan menggunakan teori semiotika milik rolland barthes yaitu menggunakan tatanan pertandaan dalam melakukan penganalisaannya. Sumber data dalam penelitian ini adalah Film Mencuri Raden Saleh. Hasil penelitian menunjukkan bahwa anak muda yang melakukan perlawanan terhadap paternalisme direpresentasikan dalam film pada adegan Piko dan Kawan-kawan dengan Permadi dan Budiman.