RAVIDA CHAURIA SHAVIR (2023) KOMUNIKASI ANTAR BUDAYA PADA PROSES AKULTURASI BUDAYA ISLAM DAN TIONGHOA DALAM MASYARAKAT PERSATUAN ISLAM TIONGHOA INDONESIA YOGYAKARTA. S1 thesis, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.
Halaman Judul.pdf
Download (727kB)
Lembar Pengesahan.pdf
Restricted to Registered users only
Download (251kB)
Abstrak.pdf
Restricted to Registered users only
Download (363kB)
Bab I.pdf
Download (443kB)
Bab II.pdf
Restricted to Registered users only
Download (505kB)
Bab III.pdf
Restricted to Registered users only
Download (376kB)
Bab IV.pdf
Restricted to Registered users only
Download (833kB)
Bab V.pdf
Restricted to Registered users only
Download (294kB)
Daftar Pustaka.pdf
Restricted to Registered users only
Download (436kB)
Lampiran.pdf
Restricted to Registered users only
Download (988kB)
Naskah Publikasi.pdf
Restricted to Registered users only
Download (226kB)
Full Text.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (1MB)
Abstract
Keberagaman budaya dapat mengubah nilai dan norma pada masyarakat tertentu. Untuk menghindari adanya stereotype negatif dan guna menyelaraskan antar individu pada setiap latar belakang masyarakat maka timbullah suatu peleburan antara salah satu dari dua budaya tersebut. Penggunaan face negotiaton theory dan konsep mindfulness yang akan membahas fenomena pada masyarakat multikultural. Salah satu organisasi yang menjembatani hubungan diantara kedua ras/ keturunan dengan konsep penggabungan budaya atau akulturasi yaitu Persatuan Islam Tionghoa Indonesia. Peneliti memfokuskan penelitian di PITI DIY dengan pertimbangan ketertarikan melihat fenomena yang terjadi di Yogyakarta. Penelitian menggunakan metode kualitatif dengan teknik observasi lapangan dan wawancara pada anggota PITI DIY dan warga lokal Yogyakarta. Adapun hasil dari penelitian ini adalah pada aspek komunikasi antar budaya terlihat Warga Tionghoa di Yogyakarta terlihat sudah harmonis dengan warga lokal sekitar. Warga Tionghoa juga telah membaur dengan masyarakat sekitar, begitupun sebaliknya. Pada aspek akulturasi di berbagai suku tidak ada perbedaan dan dapat hidup berdampingan dengan damai. Adapun dari segi masyarakat sangat terbuka jika ada acara adat budaya dari suatu ras.
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Intercultural Communication, Chinese Muslim Ethnic, Acculturation, Mindfulness, Muallaf |
Divisions: | Fakultas Agama Islam > Komunikasi dan Penyiaran Islam S1 |
Depositing User: | M. Erdiansyah |
Date Deposited: | 24 Oct 2023 02:54 |
Last Modified: | 24 Oct 2023 02:54 |
URI: | https://etd.umy.ac.id/id/eprint/37208 |