ANALISIS PROGRAM PERKADERAN DPC PDIP LANGKAT DALAM MENDORONG KETERWAKILAN PEREMPUAN DI RANAH POLITIK DALAM MENYONGSONG PEMILU 2024

Melalui UU No 7 tahun 2017 yang menjadi landasan dalam hal kepemiluan di Indonesia, tulisan penelitian ini diangkat. Mengangkat kebijakan affirmative action dalam UU tersebut, dengan menjadikan partai politik yang dimana sebagai salah satu pihak yang mensukseskan tindakan afirmatif terhadap perempuan menjadi objek penelitian ini. Penelitian ini khususnya, menyoroti pola pengkaderan serta penjaringan dari partai PDIP DPC Langkat. Melihat bagaimana upaya partai DPC PDIP Langkat dalam merekayasa pengkaderan dan penjaringan nya untuk mendorong keterwakilan perempuan yang proporsional di DPRD. Sorotan dari penelitian ini mendapatkan hasil bahwa seperti hal pada umumnya, PDIP Langkat masih belum memiliki tindakan khusus untuk mendorong keterwakilan perempuan. Tidak ada bentuk konkrit dalam mewujudkan hasil yang maksimal dan berpihak pada keterwakilan perempuan. Untuk pengkaderan perempuan di DPC Langkat masih banyak kekurangan, belum ada langkah strategis dan rapih dari partai. Hanya saja, program pengkaderan yang berpihak pada pendorongan perempuan masih hanya bersifat normatif dan simbolik. Begitu juga dalam hal penjaringan calon legislatif, pola penjaringan yang bersifat meritokrasi dan netral gender belum bisa menjadikan perempuan benar-benar didorong ke ranah politik. Pemilu 2024 mendatang, PDIP Langkat masih sama halnya dengan Pemilu 2019 yang masih menerapkan pola penjaringan yang sama.