FAHRUL ROZI (2023) MANIFESTASI OKULER YANG TIMBUL AKIBAT COVID-19. S1 thesis, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.
Halaman Judul.pdf
Download (974kB)
Lembar Pengesahan.pdf
Restricted to Registered users only
Download (465kB)
Abstrak.pdf
Restricted to Registered users only
Download (450kB)
Bab I.pdf
Download (619kB)
Bab II.pdf
Restricted to Registered users only
Download (774kB)
Bab III.pdf
Restricted to Registered users only
Download (871kB)
Bab IV.pdf
Restricted to Registered users only
Download (698kB)
Bab V.pdf
Restricted to Registered users only
Download (433kB)
Daftar Pustaka.pdf
Restricted to Registered users only
Download (663kB)
Lampiran.pdf
Restricted to Registered users only
Download (1MB)
Naskah Publikasi.pdf
Restricted to Registered users only
Download (578kB)
Full Text.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (2MB)
Abstract
Latar Belakang: Tahun 2020, dunia dibuat gempar oleh wabah COVID-19. Di Indonesia kasus COVID-19 mencapai 252.923 kasus dan menewaskan 9.837 jiwa. COVID-19 dapat ditularkan melalui kontak, droplet atau fomite, dan aerosol. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui manifestasi okuler yang tumbul akibat COVID-19.Metode: Penelitian ini menggunakan metode observasional dengan pendekatan cross-sectional. Pengambilan data sejumlah 42 responden menggunakan teknik Judgement Sampling dengan kriteria inklusi dan ekslusi. Pengambilan data dilakukan pada bulan Juni 2022 - Juli 2022 menggunakan google form. Data yang diambil akan dilakukan pengkajian terkait manifestasi okuler yang timbul akibat COVID-19.Hasil: Dari 42 responden, didapatkan 23 orang laki-laki (54,8%) dan 19 orang perempuan (45,2%) dengan usia rata-rata 22,5±1,25 tahun. Manifestasi okuler yang timbul seperti mata berair (28,57%), mata merah (16,67%), nyeri pada mata (14,29%), mata menjadi peka terhadap cahaya (14,29%), rasa gatal pada mata (11,9%), mata mengeluarkan cairan kental (9,52%), mata seperti terdapat benda asing (7,14%), mata kering (7,14%), pembengkakan pada mata (4,76%), dan penurunan visus (2,38%).Kesimpulan: Manifestasi okuler yang timbul berupa mata berair (28,57%), mata merah (16,67%), nyeri pada mata (14,29%), mata menjadi peka terhadap cahaya (14,29%), rasa gatal pada mata (11,9%), mata mengeluarkan cairan kental (9,52%), mata seperti terdapat benda asing (7,14%), mata kering (7,14%), pembengkakan pada mata (4,76%), dan penurunan visus (2,38%).
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Ocular Manifestations, COVID-19 |
Divisions: | Fakultas Kedokteran > Kedokteran S1 |
Depositing User: | M. Erdiansyah |
Date Deposited: | 23 Oct 2023 04:09 |
Last Modified: | 23 Oct 2023 04:09 |
URI: | https://etd.umy.ac.id/id/eprint/37416 |