PENGARUH KEPEMIMPINAN ISLAMI TERHADAP MOTIVASI KERJA MELALUI KEPUASAN KERJA DI RS PKU MUHAMMADIYAH GAMPING

Pengelolaan serta pemanfaatan sumber daya manusia (SDM) menjadi salah satu hal yang paling penting dalam menjalankan pengelolaan di dunia perumah sakitan. Untuk mencapai tujuan organisasi, faktor motivasi dari staf harus lebih dulu diidentifikasi dan difasilitasi. Selain motivasi kerja, kepuasan kerja juga harus diperhatikan karena adanya hubungan penting antara motivasi karyawan dengan.kepuasan bekerja, dimana kedua hal ini memiliki dampak yang besar pada produktivitas, inovasi, dan kinerja organisasi. RS PKU Muhammadiyah Gamping merupakan salah satu rumah sakit rujukan di Yogyakarta. Berdasarkan dari penelitian sebelumnya RS PKU Muhammadiyah Gamping perlu untuk meningkatkan kinerja karyawannya. Berdasarkan dari kondisi tersebut, penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk melihat pengaruh kepemimpinan islami terhadap motivasi kerja dan kepuasan kerja karyawan, karena dengan mengoptimalkan motivasi dan kepuasan kerja karyawan maka dapat meningkatkan kinerja karyawan.Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan desain penelitian cross sectional survey. Metode pengumpulan data responden menggunakan kuisioner. Populasi pada penelitian ini adalah seluruh karyawan rumah sakit yang memiliki status sebagai pegawai tetap yang berjumlah 458 karyawan, teknik pengambilan sampel dilakukan dengan random sampling dan penghitungan jumlah sampel menggunakan rumus Slovin sehingga didapatkan 214 sampel yang dibutuhkan pada penelitian ini.Hasil dari penelitian ini adalah kepemimpinan islami berpengaruh terhadap motivasi kerja dengan original sampel sebesar 50,3% positif (pengaruh langsung), kepemimpinan islami berpengaruh terhadap kepuasan kerja dengan original sampel sebesar 39% positif (pengaruh langsung), kepuasan kerja berpengaruh terhadap motivasi kerja dengan original sampel sebesar 27,8% positif (pengaruh langsung), dan yang terakhir ialah kepemimpinan islami memiliki pengaruh terhadap kepuasan kerja secara tidak langsung setelah dimediasi oleh motivasi kerja dengan original sampel sebesar 10,9% positif (pengaruh langsung). Sehingga dapat disimpulkan bahwa penerapan kepemimpinan islami yang baik sesuai dengan syariat dapat mempengaruhi tingkat motivasi kerja dan kepuasan kerja karyawan, yang kemudian dapat meningkatkan kinerja karyawan.