COLLABORATIVE GOVERNANCE DALAM PROGRAM KETAHANAN PANGAN KAMPUNG TANGGUH BANUA ERA PASCA PANDEMI COVID-19 (STUDI KASUS : KAMPUNG PENGOLAH JAMU KELURAHAN LOKTABAT SELATAN KOTA BANJARBARU)

Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan terkait dengan rumusan masalah yaitu tentang siapa saja aktor yang terlibat dalam melakukan Proses Kolaborasi dan Bagaimana Proses Kolaborasi yang dilakukan dalam Program Ketahanan Pangan Kampung Tangguh Banua Era Pasca Pandemi Covid-19 Pada Kampung Pengolah Jamu Loktabat Kota Banjarbaru. Oleh karena itu, yang melatarbelakangi penulisan skripsi ini berdasarkan dengan data primer dan sekunder yang dikumpulkan terkait dengan topik penelitian dengan tujuan penelitian untuk menjelaskan terkait dengan rumusan masalah dan menyesuaikan teori ahli yang digunakan dalam definisi operasional. Metode Penelitian yang digunakan adalah metode penelitian studi kasus dengan Teknik pengumpulan data melalui Observasi, Wawancara, dan Dokumentasi. Selanjutntya, dalam hal menggunakan Teknik analisis data yaitu menggunakan Teknik analisis data dengan Langkah pengumpulan data berupa analisis data, reduksi data, penyajian data dan Verfikasi penarikan Kesimpulan.  Berdasarkan hasil analisis dan pengolahan data primer yang didapat langsung dari lapangan dan data sekunder dari sumber jurnal,artikel terkait dengan topik penelitian. Jika mengacu pada konsep teori Collaborative Governance aktor yang terlibat, yaitu Peran setiap aktor yang terlibat dengan adanya pihak pemerintah, masyarakat dan swasta yang harus ada didalamnya, namun masih menjadi perhatian kedepannya untuk dapat meningkatkan komitmen yang dilakukan dalam jangka waktu Panjang. Begitu pula dengan konsep teori Proses Kolaborasi yang dilakukan telah melewati tahap awal hingga akhir secara tersusun.