RIKI GANDUNG PANGESTU (2023) KARAKTERISTIK BAJA TAHAN KARAT DENGAN PERLAKUAN SPUTTERING TEMBAGA PASCA NITROCARBURIZING SEBAGAI BAHAN PERALATAN BIOMEDIK. S1 thesis, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.
Halaman Judul.pdf
Download (1MB)
Lembar Pengesahan.pdf
Restricted to Registered users only
Download (230kB)
Abstrak.pdf
Restricted to Registered users only
Download (234kB)
Bab I.pdf
Download (244kB)
Bab II.pdf
Restricted to Registered users only
Download (611kB)
Bab III.pdf
Restricted to Registered users only
Download (480kB)
Bab IV.pdf
Restricted to Registered users only
Download (1MB)
Bab V.pdf
Restricted to Registered users only
Download (237kB)
Daftar Pustaka.pdf
Restricted to Registered users only
Download (460kB)
Lampiran.pdf
Restricted to Registered users only
Download (711kB)
Naskah Publikasi.pdf
Restricted to Registered users only
Download (970kB)
Full Text.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (3MB)
Abstract
Perkembangan teknologi rekayasa material saat ini telah berkembang sangat pesat terlebih dunia industri, salah satunya industri biomedis. Hal ini menuntut industi terus berinovasi untuk menciptakan produk sesuai kebutuhan pasar. Tujuan utama dari rekayasa material adalah untuk merekayasa permukaan suatu material agar diperoleh material baru dengan sifat yang lebih baik, termasuk peningkatan kekerasan dan ketahanan terhadap korosi sebagai peralatan biomedik. Salah satu baja tahan karat yang paling banyak digunakan sebagai bahan peralatan biomedik adalah baja tahan karat tipe SS 316L. Tipe tersebut merupakan material yang paling umum digunakan, dikarenakan ketahanan korosinya yang kuat dan mudah untuk dibentuk, namun tipe tersebut tidak memiliki sifat antimikroba.Pada penelitian ini menggunakan motode nitrocarburizing untuk meningkatakan kekerasan material dan sputtering tembaga untuk melapiskan tembaga pada material berguna untuk menambahkan sifat antimikroba. Penelitian ini dilakukan dengan mengeraskan material menggunakan proses nitrocarburizing dengan temperatur 400°C dengan waktu 4 jam. Setelah proses tersebut dilakukan proses sputtering tembaga dengan variasi waktu 20, 25, dan 30 menit. Pengujian yang digunakan penelitian ini yaitu SEM-EDS, XDR, kekerasan, kekasaran, korosi, keterbasahan, biologis, dan struktur mikro.Hasil penelitian ini menunjukan bahwa pada variasi waktu 20 menit mendapatkan hasil SEM-EDS memiliki unsur Cu,O,Fe,C,Cr XRD memiliki senyawa Fe3C, Fe3N, Fe2N, Fe, Cu kekerasan yang optimum 271.71VHN, kekasaran 1.66µm, sudut kontak 118.6°, laju korosi 0.014408 mpy, uji bilogis 67 bakteri, dan struktur mikro terdapat fase austenit.
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | SS316L, copper, sputtering, nitrocarburizing, SEM-EDS, XRD, hardness, roughness, contact angle, corrosion, biology, microstructure |
Divisions: | Fakultas Teknik > Teknik Mesin S1 |
Depositing User: | M. Erdiansyah |
Date Deposited: | 11 Oct 2023 09:40 |
Last Modified: | 11 Oct 2023 09:40 |
URI: | https://etd.umy.ac.id/id/eprint/37839 |