ARISTA WILAPASTUTI (2023) EFEKTIVITAS REMEDIASI KOGNITIF MENGGUNAKANAPLIKASI GAME PADA SMARTPHONE TERHADAP FUNGSISOSIAL ORANG DENGAN SKIZOFRENIA. S1 thesis, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.
![]() |
Text (Halaman Judul)
Halaman Judul.pdf Download (3MB) |
![]() |
Text (Lembar Pengesahan)
Lembar Pengesahan.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) |
![]() |
Text (Abstrak)
Abstrak.pdf Restricted to Registered users only Download (32kB) |
![]() |
Text (Bab I)
Bab I.pdf Download (198kB) |
![]() |
Text (Bab II)
Bab II.pdf Restricted to Registered users only Download (72kB) |
![]() |
Text (Bab III)
Bab III.pdf Restricted to Registered users only Download (178kB) |
![]() |
Text (Bab IV)
Bab IV.pdf Restricted to Registered users only Download (60kB) |
![]() |
Text (Bab V)
Bab V.pdf Restricted to Registered users only Download (7kB) |
![]() |
Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (187kB) |
![]() |
Text (Lampiran)
Lampiran.pdf Restricted to Registered users only Download (382kB) |
![]() |
Text (Full Text)
Full Text.pdf Restricted to Repository staff only Download (6MB) |
Abstract
Latar Belakang: Skizofrenia merupakan salah satu gangguan jiwa berat dengan gangguan fungsi kognitif yang dapat menurunkan kualitas hidup seseorang dan sampai saat ini masih menjadi sorotan. Skizofrenia juga merupakan penyakit dengan diagnosis sepanjang hidup, sehingga upaya pengobatan bertujuan untuk meingkatkan kualitas hidup. Salah satu alternatif pengobatan pada skizofrenia adalah remediasi kognitif. Tujuan: Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menentukan efektivitas remediasi kognitif menggunakan aplikasi game pada smartphone terhadap fungsi sosial orang dengan skizofrenia.Metode: Desain penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah eksperimen semu (quasy experiment) menggunakan rancangan pre-test dan post-test single group design. Jumlah subjek yang diteliti berjumlah 17 orang dengan kriteria inklusi Orang Dengan Skizofrenia (ODS) dalam kondisi stabil, usia 19-59 tahun, memiliki kemampuan membaca dan menulis, mematuhi perintah, memiliki smartphone, dan bersedia mengikuti penelitian. Terdapat 2 subjek drop out akibat ketidakpatuhan mengikuti intervensi, sehingga terdapat 15 subjek yang dilakukan pengolahan data. Analisis data menggunakan uji shapiro-wilk untuk melihat apakah data pre-test dan post test memiliki persebaran normal atau tidak. Selanjutnya uji wilcoxon digunakan untuk menguji apakah terdapat perbedaan pada ODS sebelum dan sesudah diberikan terapi remediasi kognitif. Uji N-gain digunakan untuk menentukan tingkat efektifitas remediasi kognitif ODS.Hasil: Uji wilcoxon pada penelitian ini menunjukkan hasil p 0,001 (p kurang dari 0,05) yang berarti terdapat perbedaan antara ODS sebelum mendapatkan remediasi kognitif dengan ODS setelah mendapatkan remediasi kognitif. Uji N-Gain mendapatkan tingkat efektifitas yang rendah sebesar g 0,17 (g kurang dari 0,3).Kesimpulan: Remediasi kognitif melalui aplikasi game dengan menggunakan smartphone bermakna untuk meningkatan fungsi sosial ODS dengan tingkat efektifitas yang rendah.
Dosen Pembimbing: | Warih Andan Puspitosari, Dr. dr. , M.Sc., Sp.KJ(K) | NIDN0517047001 |
---|---|
Item Type: | Thesis (S1) |
Uncontrolled Keywords: | cognitive function, social function, cognitive remediation,schizophrenia, smartphone |
Divisions: | Fakultas Kedokteran > S1 Kedokteran |
Depositing User: | M. Erdiansyah |
Date Deposited: | 10 Oct 2023 06:00 |
Last Modified: | 10 Oct 2023 06:00 |
URI: | https://etd.umy.ac.id/id/eprint/37899 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |