NAUFAL RIZKI RAMADHAN (2023) KEPUTUSAN PEMERINTAH INDONESIA MEMILIH INVESTASI DARI CHINA PADA PROYEK KERETA CEPAT JAKARTA-BANDUNG. S1 thesis, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.
![]() |
Text (Halaman Judul)
Halaman Judul.pdf Download (335kB) |
![]() |
Text (Lembar Pengesahan)
Lembar Pengesahan.pdf Restricted to Registered users only Download (163kB) |
![]() |
Text (Abstrak)
Abstrak.pdf Restricted to Registered users only Download (9kB) |
![]() |
Text (Bab I)
Bab I.pdf Download (245kB) |
![]() |
Text (Bab II)
Bab II.pdf Restricted to Registered users only Download (207kB) |
![]() |
Text (Bab III)
Bab III.pdf Restricted to Registered users only Download (182kB) |
![]() |
Text (Bab IV)
Bab IV.pdf Restricted to Registered users only Download (425kB) |
![]() |
Text (Bab V)
Bab V.pdf Restricted to Registered users only Download (146kB) |
![]() |
Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (246kB) |
![]() |
Text (Naskah Publikasi)
Naskah Publikasi.pdf Restricted to Registered users only Download (961kB) |
![]() |
Text (Full Text)
Full Text.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
Abstract
Pemerintahan Indonesia menempatkan pembangunan infrastruktur sebagai salah satu poros utama kebijakan. Salah satunya adalah pembangunan Infrastruktur transportasi sebagai pendorong pertumbuhan ekonomi negara. Indonesia membangun proyek infrastuktur kereta berkecepatan tinggi Jakarta-Bandung. Pada awalnya Indonesia dibantu Jepang dengan melakukan studi kelayakan pada proyek pembangunan kereta cepat dan dimulai pada tahun 2014, lalu Pemerintah Indonesia membuka lelang terbuka bagi negara-negara yang tertarik pada proyek ini. Masuklah China sebagai tandingan Jepang yang sudah menyatakan minatnya terlebih dahulu. kedua negara bersaing pada proyek kereta cepat ini. kemudian Indonesia pada akhirnya memilih China sebagai pemenang proyek kereta cepat Jakarta-Bandung. Penelitian ini difokuskan untuk menjelaskan alasan Indonesia memilih China sebagai pemenang proyek kereta cepat Jakarta-Bandung menggunakan rational choice teory (teori pilihan rasional). Analisis kualitatif dari data sekunder yang ada dalam penelitian ini didapatkan melalui metode studi pustaka terhadap sumber-sumber terkait yang memiliki keterkaitan dengan penelitian. Hasil penelitian menjelaskan bahwa alasan Pemerintah Indonesia lebih memilih investasi dari China karena Proposal yang ditawarkan China lebih kompetitif dan menguntungkan Indonesia. Seperti transfer teknologi yang diberikan China kepada Indonesia, serta skema kerjasama B to B (bussines to bussines) sehingga selaras dengan tujuan Indonesia yang tidak ingin menggunakan dana dari APBN. Sedangkan, proposal dari Jepang dinilai kurang menguntungkan dengan adanya jaminan oleh negara.
Dosen Pembimbing: | Bambang Wahyu Nugroho, Drs., M.A. | NIDN0526046601 |
---|---|
Item Type: | Thesis (S1) |
Uncontrolled Keywords: | Infrastructure, Jakarta-Bandung high-speed rail project, Rational Choice, Investment |
Divisions: | Fakultas Ilmu Sosial dan Politik > S1 Hubungan Internasional |
Depositing User: | M. Erdiansyah |
Date Deposited: | 07 Oct 2023 07:33 |
Last Modified: | 07 Oct 2023 07:33 |
URI: | https://etd.umy.ac.id/id/eprint/37988 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |