PENGARUH BEBAN KERJA TERHADAP TURNOVER INTENTION DENGAN PERCEIVED ORGANIZATIONAL SUPPORT (POS) DAN CONTINUANCE COMMITMENT SEBAGAI VARIABEL MODERASI

Sumber daya manusia merupakan salah satu aspek penting dalam organisasi yang tidak terlepas dari masalah turnover. Tingginya angka turnover masih menjadi masalah serius yang harus mampu diminimalisir oleh organisasi. Salah satu faktor yang dapat menyebabkan tingginya angka turnover adalah beban kerja karyawan. Maka dari itu diperlukan faktor untuk menurunkan tingkat turnover akibat tingginya beban kerja yaitu perceived organizational support (POS) dan continuance commitment. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh beban kerja terhadap turnover intention dengan perceived organizational support (POS) dan continuance commitment sebagai variabel moderasi. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kuantitatif, pengumpulan data dilakukan dengan kuesioner yang dibagikan kepada pegawai BMT BIF Yogyakarta, responden penelitian berjumlah 76 orang dengan menggunakan metode sampel jenuh. Analisis data dalam penelitian ini menggunakan Structural Equation Modeling (SEM) pada aplikasi SmartPLS 3.2.9. Hasil penelitian menunjukkan adanya pengaruh antara beban kerja terhadap turnover intention. Selain itu, variabel perceived organizational support juga mampu memoderasi pengaruh beban kerja terhadap turnover intention, sedangkan continuance commitment tidak mampu memoderasi pengaruh beban kerja terhadap turnover intention. Implikasi manajerialnya mengarah pada peran organisasi untuk selalu memperhatikan beban kerja yang diberikan kepada karyawan serta meningkatkan perceived organizational support pada karyawan agar tingkat turnover intention dapat diminimalisir.