DONALD TRUMPS'S STRATEGIES IN DEALING WITH DENUCLEARIZATION OF NORTH KOREA

Tesis ini mengkaji strategi pemerintahan Donald Trump dalam membujuk Korea Utara untuk melakukan denuklirisasi. Sejak 1965, ada kekhawatiran nuklir dengan Korea Utara, dan masih ada sampai sekarang. Keamanan negara-negara kawasan Semenanjung Korea dan Amerika Serikat berada di bawah ancaman yang lebih signifikan akibat uji coba nuklir Korea Utara. Awal tahun 2018, Korea Utara secara resmi memulai diskusi setelah mendapat tekanan kuat dari sanksi internasional. Dengan analisis deskriptif dan tinjauan literatur, penelitian ini menggunakan metodologi kualitatif. Kerangka teoritis penelitian ini adalah gagasan Joseph Nye tentang �smart power�, yang menggabungkan konsep �hard power� dengan �soft power�. Trump bertujuan untuk menyelaraskan kembali kebijakan menuju tujuan yang dilakukan oleh mantan Presiden Amerika Serikat menggunakan strategi "Tekanan dan Keterlibatan Maksimum". Strategi ini menggabungkan semua bentuk diplomasi yang tersedia, termasuk pendekatan diplomasi, sanksi, pengurangan sumber daya, penghentian pasokan pangan, dan diskusi. Penelitian ini menemukan melalui analisis data kolaboratif bahwa Amerika Serikat menggunakan konsep hard power melalui Maximum Pressure Strategy dan soft power melalui Engagement Strategy untuk menghadapi Korea Utara. Diperkirakan bahwa kombinasi ini akan memungkinkan Amerika Serikat untuk sepenuhnya melakukan denuklirisasi Korea Utara.