Okky Ramadhani (2021) FAST FASHION AND HUMAN RIGHTS: THE ROLE OF MAQUILA SOLIDARITY NETWORK IN IMRPOVING THE LABOUR RIGHTS IN BANGLADESH AFTER THE RANA PLAZA BUILDING COLLAPSE. S1 thesis, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.
Halaman Judul.pdf
Download (163kB)
Lembar Pengesahan.pdf
Restricted to Registered users only
Download (166kB)
Bab I.pdf
Download (261kB)
Bab II.pdf
Restricted to Registered users only
Download (713kB)
Bab III.pdf
Restricted to Registered users only
Download (1MB)
Bab IV.pdf
Restricted to Registered users only
Download (154kB)
Daftar Pustaka.pdf
Restricted to Registered users only
Download (195kB)
Naskah Publikasi.pdf
Restricted to Registered users only
Download (569kB)
Full Text.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (2MB)
Abstract
<p>Pertumbuhan pesat industri fast fashion di dunia menciptakan lapangan kerja di pabrik garmen Bangladesh. Namun, ada banyak kejahatan pada pekerja dalam bisnis ini. Runtuhnya Rana Plaza pada tahun 2013 yang menewaskan kurang lebih 1.132 pekerja dan 2.500 lainnya luka-luka telah menyadarkan dunia internasional akan pentingnya keselamatan tempat kerja. Maquila Solidarity Network sebagai Organisasi Non-Pemerintah Kanada memperjuangkan hak-hak pekerja di Bangladesh setelah tragedi tersebut. Proses advokasi tersebut memanfaatkan empat strategi dari Keck & Sikkink untuk meningkatkan kondisi tempat kerja yang tidak manusiawi. Strateginya adalah politik informasi, politik simbolik, politik leverage, dan politik akuntabilitas. Hasil dari proses advokasi ini adalah pembentukan Accord on Fire and Building Safety yang mengikat selama lima tahun dan mengikat secara hukum pada tahun 2013 yang telah ditandatangani lebih dari 170 industri fashion.</p>
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Divisions: | Fakultas Ilmu Sosial dan Politik > Hubungan Internasional S1 |
Depositing User: | Unnamed user with email robi@umy.ac.id |
Date Deposited: | 17 Dec 2021 02:55 |
Last Modified: | 17 Dec 2021 02:55 |
URI: | https://etd.umy.ac.id/id/eprint/3825 |