EFEKTIFITAS TRAINING SIMULASI BUNDLES INFEKSI TERHADAP PENGETAHUAN DAN KETERAMPILAN PERAWAT DI RUMAH SAKIT ADVENT MANADO

Tujuan: Untuk mengetahui efektivitas training simulasi bundles infeksi, terhadap pengetahuan dan keterampilan perawat sebelum dan sesudah pelatihan.Latar belakang: Pelatihan berbasis simulasi telah direkomendasikan untuk meningkatkan keselamatan pasien. Penelitian ini merangkum adanya efektifitas pengetahuan dan keterampilan pada perawat gawat darurat, ruang operasi dan bangsal, melakukan intervensi pelatihan simulasi untuk mengurangi infeksi dengan menggunakan bundel infeksi phlebitis dan CAUTI.Desain: Eksperimen semu (Quasi Experiment) dengan menggunakan Non-Equivalent Pre-test dan Post Test Control Group.Metode: Purposive sampling 80 perawat berpartisipasi dalam penelitian ini (40 kelompok intervensi, 40 kelompok kontrol) intervensi diberikan materi dan dilatih secara simulasi selama 3 hari (18 jam) Juli-Agustus 2022, serta pemberian feedback, kontrol: penggunaan leaflet. Data dikumpulkan dengan menggunakan 2 alat: Multiple Choice Question (MCQ) yang telah dilakukan uji validitas pearson product moment dan reliabel alpha Cronbach, serta checklist keterampilan sesuai standar SPO yang berlaku. Pengukuran pre-test dan post-test pengetahuan dan keterampilan bundle phlebitis dan CAUTI. Keterampilan meliputi a) teknik insersi, b) Teknik maintenance. Uji normalitas, homogenitas, statistik analisis inferensial parametrik, paired t-test, N-Gain score, perhitungan menggunakan SPSS versi 23. Penyajian data berupa persentase. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat pengetahuan meningkat secara signifikan setelah intervensi program pelatihan simulasi (98,70%) dibandingkan dengan persentase pre-test sebesar (11,5%). Keterampilan bundle CAUTI menunjukkan sangat efektif pada kelompok intervensi (?=0.000) (100%). Makalah ini telah dipandu oleh daftar periksa untuk kualitas studi evaluasi nonrandomized (TREND).Hasil: Rata-rata pengetahuan bundle phlebitis (intervensi 100%, kontrol 82%), pengetahuan bundle CAUTI (intervensi 100%, kontrol 80%), keterampilan bundle phlebitis (intervensi 93,50%, kontrol 59,75%), bundle CAUTI (intervensi 96,75%, kontrol 60,13%) artinya efektif pada kelompok intervensi.Kesimpulan: Training simulasi yang dilakukan selama 3 hari pada perawat rawat inap sangat efektif pada pengetahuan dan keterampilan perawat dibandingkan dengan kelompok kontrol (konvensional), karena adanya pemberian feedback yang konstruktif saat melakukan metode simulasi dan adanya evaluasi lapangan saat melakukan bundle infeksi.