ANTESEDEN FINANCIAL SUSTAINABILITY PERGURUAN TINGGI SWASTA DI INDONESIA

Tujuan : Penelitian ini bertujuan menguji dan membuktikan secara empiris anteseden Financial Sustainability Perguruan Tinggi Swasta di Indonesia. Metode Penelitian : Penelitian menggunakan metoda survei terhadap 627 pimpinan bidang keuangan dari 646 perguruan tinggi swasta di seluruh Indonesia yang kemudian dianalisis menggunakan structural equation modelling SmartPLS. Hasil analisis : Hasil pengujian variabel income diversification ditemukan berpengaruh positif signifikan terhadap financial sustainability. Pada analisis indikator likuiditas terdapat dua aktivitas yang berpengaruh positif signifikan yaitu barang dan jasa (?=0,337) dan pengelolaan keuangan yang menguntungkan (?=0,124). Selanjutnya, hasil uji indikator solvabilitas diperoleh hasil positif signifikan pada penjualan Barang dan Jasa (?=0,337), Intelektual Komersial (?=0,161), Kontrak Komersial (?=0,103), dan Pengelolaan Keuangan yang Menguntungkan (?=0,147). Hasil pengujian indikator pertumbuhan perguruan tinggi pada tiga kegiatan berpengaruh positif signifikan yaitu Barang dan Jasa (? = 0,290), Wakaf (? = 0,158), dan Kontrak Komersial (? = 0,134). Hasil uji moderasi menyimpulkan bahwa IT Capability memperkuat pengaruh income diversification terhadap financial sustainability. Hasil pengujian variabel transformational leadership menunjukkan bahwa transformational leadership tidak berpengaruh secara langsung financial sustainability tetapi melalui transparansi dan akuntabilitas. Lain diterima hipotesis membahas hubungan transformational leadership dengan transparansi dan akuntabilitas lembaga pendidikan tinggi. Hipotesis terakhir yang diterima adalah langsung hubungan variabel transparansi terhadap financial sustainability dan akuntabilitas terhadap financial sustainability perguruan tinggi swasta di Indonesia. Hasil pengujian variabel good financial governance dengan lima prinsip yaitu Transparansi, Akuntabilitas, Responsibilitas, Independensi, dan Kewajaran terhadap financial sustainability menunjukkan transparansi (?=0,238), akuntabilitas (?=0,142), dan tanggung jawab (?=0,255) berpengaruh positif signifikan terhadap financial sustainability, sedangkan independensi dan fairness tidak berpengaruh signifikan. Hasil uji moderasi IT Capability tidak mendukung hipotesis. Implikasi : Hasil penelitian ini merekomendasikan perguruan tinggi swasta untuk memberikan fokus lebih pada pengembangan bisnis kampus sebagai bagian dari peningkatan income diversification, peningkatan tatakelola keuangan, penguatan leadership melalui pengelolaan keuangan yang baik dan juga pengembangan IT Capability. Originalitas : Penelitian ini menjadi penelitian baru tentang anteseden financial sustainability perguruan tinggi swasta di Indonesia dengan variabel income diversification, good financial governance, transformational leadership dan IT Capability. Masing-masing variabel diuji dan dibuktikan secara empiris pengaruhnya terhadap financial sustainability. Hasil penelitian merekomendasikan pengelola perguruan tinggi swasta mengembangkan variabel-variabel tersebut untuk mencapai financial sustainability perguruan tinggi swasta agar tidak tergantung satu sumber pendapatan.