HUBUNGAN DURASI PENGGUNAAN MEDIA ELEKTRONIKDENGAN NYERI KEPALA TEGANG PADA MAHASISWASELAMA MASA PANDEMI COVID-19

Latar Belakang : Pandemi Covid-19 menyebar ke hampir seluruh negara, pandemi covid-19 di Indonesia membuat masyarakat salah satunya mahasiswa lebih banyak beraktivitas menggunakan media elektronik. Mahasiswa harus beradaptasi menjalankan perkuliahan dan aktivitas sehari-hari secara online menggunakan media elektronik yang sebelumnya dilakukan secara offline. Media elektronik yang digunakan meliputi smartphone, tablet komputer, laptop, atau komputer. Mahasiswa mengalami peningkatan penggunaan media elektronik selama masa pandemi covid-19 karena harus mengikuti perkuliahan dalam durasi yang cukup lama dan posisi duduk yang relatif sama. Hal tersebut berdampak kepada mahasiswa sehingga lebih berisiko terkena nyeri kepala tegang. Metode : Penelitian analytical observasional kuantitatif dengan pendekatan cross sectional. Jumlah sampel sebanyak 116 subjek yang memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi dari populasi yang diambil dengan metode consecutive sampling. Uji validitas dan reliabilitas kuesioner menggunakan Pearson Correlation dan Alpha Cronbach. Data dianalisis menggunakan uji normalitas Kolmogorov Smirnov, uji univariat, dan uji korelasi bivariat Koefisien Kontengensi. Hasil : Uji korelasi bivariat variabel nyeri kepala tegang didapatkan jenis media elektronik r=0,198 ?=0,094, durasi penggunaan media elektronik r=0,108 ?=0,243, posisi duduk selama menggunakan media elektronik r=0,141 ?=0,124. Simpulan : Hubungan antara durasi penggunaan media elektronik dengan nyeri kepala tegang pada mahasiswa selama masa pandemi covid-19 berkorelasi sangat lemah dan tidak bermakna. Kata kunci : Durasi, Media Elektronik, Nyeri Kepala Tegang, Pandemi Covid-19