REPRESENTASI WHITE SUPREMACY DALAM SERIES MONSTER: THE JEFFREY DAHMER STORY

Film yang dianggap sebagai penyampai informasi kepada khalayak, mempunyai berbagai macam dampak terhadap pemikiran individu, hal tersebut yang mendorong peneliti dalam melakukan penelitian ini, peneliti ingin mencari tahu pesan apa saja yang ingin disampaikan oleh film Monster: The Jeffrey Dahmer dengan merepresentasikan white supremacy. Penelitian ini menggunakan paradigma kritis, yang dimana paradigma ini meyakini bahwa realitas merupakan hasil dari sistem yang di konstruksi ulang, dalam mengkaji sebuah representasi tentunya ada beberapa peristiwa maupun objek yang di konstruksi ulang oleh pembuatnya, paradigma ini mendukung peneliti sehingga peneliti dapat menemukan makna yang sesungguhnya. Penelitian ini juga didukung dengan menggunakan analisis semiotika yang mencari sebuah tanda � tanda. Tanda � tanda tersebutlah yang merupakan representasi yang ada di film ini, tanda � tanda yang peneliti cari merupakan tanda � tanda baik implisit maupun eksplisit. Peneliti menggunakan metode semiotika Roland Barthes agar bisa memahami tanda � tanda secara mendalam, dengan mendeskripsikan denotasi, konotasi, dan juga mitos yang terkandung. Hasil dari penelitian ini yaitu white supremacy dianggap masih melekat di kehidupan masyarakat Amerika Serikat, karena white supremacy tidak dapat terpisahkan sebab sudah menjadi ideologi yang dipercaya komunitas orang kulit putih. Peneliti juga mendapatkan perbandingan bagaimana representasi terhadap gambaran orang kulit putih dan kuliti hitam, terlihat masih adanya bias ataupun stereotyping terhadap komunitas kulit hitam yang bisa dibilang negatif ataupun diskriminatif.