AHMAD NAFIS ATOILLAH (2008) HUBUNGAN ANTARA MODEL KEPEMIMPINAN KEPALA MADRASAH KOMUNIKASI INTERPERSONAL DAN KONTRIBUSINYA PADA KOMITMEN KERJA GURU (DI MTS WALISONGO SIGALUH BANJARNEGARA). S2 thesis, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.
PENDAHULUAN.pdf
Download (3MB)
LEMBAR PENGESAHAN.pdf
Download (333kB)
ABSTRAK.pdf
Restricted to Registered users only
Download (1MB)
BAB I.pdf
Download (4MB)
BAB (4).pdf
Restricted to Registered users only
Download (28MB)
BAB III.pdf
Restricted to Registered users only
Download (7MB)
BAB IV.pdf
Restricted to Registered users only
Download (10MB)
BAB V.pdf
Restricted to Registered users only
Download (1MB)
DAFTAR PUSTAKA.pdf
Restricted to Registered users only
Download (938kB)
LAMPIRAN.pdf
Restricted to Registered users only
Download (7MB)
Abstract
Kepemimpinan Kepala Madrasah dapat membangun komitmen kerja, juga dengan komunikasi interpersonal dapat membangun komitmen kerja para gara. Dengan demikian mode kepemimpinan Kepala Madmsah dan komunikasi interpersonal ditentukan oleh efektif atau tidaknya modelkepemimpinan Kepala Madrasah dan komunikasi interpersonal.
Penelitian tesis ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui modelkepemimpinan Kepala Madrasah, komunikasi interpersonal, komitmen kerja guru, dan hubungan modelkepemimpinan Kepala Madrasah dan komunikasi interpersonal dengan komitmen kerja guru.
Untuk mengetahui tujuan tersebut, metode penelitian ini mengggunakan metode kualitatif Populasi sebagai sumber data adalah guru MTs Walisongo Sigaluh Banjarnegara berjumlah 29 guru. Karena jumlah populasi kerja guru, maka tidak digunakan sample dalam penelitian ini. Teknik pengumpulan data yang utama adalah dengan statistic dekriptif serta korelasi sederhana dan korelasi ganda. Penelitian dilaksanakan mulai bulan Agustus 2007 sampai dengan bulan November 2007 di MTs Walisongo Sigaluh Banjarnegara. Keabsahan data penelitian dilakukan dengan perpanjangan waktu penelitian. ketekunan pengamatan, analisa data yang digunakan dengan cara deskiptif.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa model kepemimpinan Kepala Madrasah MTS Walisongo Sigaluh Banjarnegara nilainya 70,08 % dari yang diharapkan. Bila dilihat dari empat model kepemimpinan yang ditampilkan, maka nilai kepemimpinan yang bersifat Telling-22.2%, Selling 76,45%, Participating 64,7%. Delegating 68,4%. Aspek kepemimpinan yang sudah baik adalah dalam hal memotivasi 87.1% dan yang belum baik dalam hal kedisiplinan 74,1 dari yang diharapkan. Aspek komunikasi interpersonal yang sudah baik 74,01% dari yang diharapkan. Aspek komunikasi interpersonal yang sudah baik 80.01% dan yang belum baik 53.4%. Selanjutnya komitmen kerja guru telah mencapai 65,09% dari yang diharapkan. Astick komitmen kerja yang baik 89.06% dan yang baik 44,08% berdasarkan analisis korelasi sederhana ditemukan ada hubungan yang positif antara kepemimpinan dengan komitmen kerja sebes 0,586 hubungan positif antara hubungan komunikasi interpersonal dengan komitmen kerja sebesar 0, 203. Selanjutnya berdasarkan analisis korelasi ganda ditemukan hubungan antara model kepemimpinan dengan komunikasi interpersonal secara bersama-sama dengan komitmen kerja sebesar sebesar 0,616
Hasil penelitian tersebut secara kuantitatif berarti semakin tinggi model kepemimpinan, maka akan semakin tinggi baik komitmen kerja sebaliknya semakin kecil modelkepemimpinan, maka semakin buruk komitmen kerja guru di MTs Walisongo Sigaluh Banjarnegara. ntuk mewujudk suksesnya lembaga di kungan MI's Walisongo Sigatuhe Banjarnegara akan lebih tepat dilakukan melalui peningkatan kepemimpinan dan diprioritaskan dalam peningkatan kedisiplinan, peningkatan komuni interpersonal, dilakukan aspek keterbukaan peningkatan komitmen kerja diprioritaskan dalam aspek loyalitas.
Item Type: | Thesis (S2) |
---|---|
Divisions: | Fakultas Pasca Sarjana > Ilmu Agama Islam S2 |
Depositing User: | Unnamed user with email robi@umy.ac.id |
Date Deposited: | 24 Aug 2023 06:11 |
Last Modified: | 08 Jan 2024 03:29 |
URI: | https://etd.umy.ac.id/id/eprint/38869 |