TINGKAT PENGETAHUAN TERKAIT DISMENORE PADA MAHASISWI NON KESEHATAN DI UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA

Nyeri haid (dismenore) merupakan suatu keluhan yang dirasakan diperut bagian bawah. Angka kejadian yang terjadi di dunia sekitar lebih dari 50%. Prevelensi dismenore pada penelitian Nursyaputri (2020) sebanyak 95% remaja mengalami dismenore. Di Indonesia kejadian yang terjadi pada dismenore primer sekitar 72,89 persen dan dismenore sekunder 21,11%, serta angka kejadian berada pada kalangan usia produktif sekitar 45-95%. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui tingkat pengetahuan mahasiswi non Kesehatan di Universitas Muhammadiyah Yogyakarta terkait nyeri haid (dismenore).Penelitian ini dilakukan secara non eksperimental dengan menggunakan metode deskriptif cross sectional yaitu untuk mengetahui tingkat pengetahuan terkait nyeri haid (dismenore). Pengambilan sampel dilakukan secara simple random sampling dengan menggunakan rumus slovin. Jumlah data yang diambil sebanyak 380 sampel. Data diperoleh dari pengisian kuesioner yang dilakukan pada bulan Juni-Desemeber 2022. Penyebaran kuesioner dilakukan secara online melalui sosial media dan secara offline dengan cara memasuki ruang kelas setiap prodi dan angkatan. Analisis data dilakukan dengan menggunakan analisis univariat.Berdasarkan hasil penelitian ini, tingkat pengetahuan mahasiswi non kesehatan Universitas Muhammadiyah Yogyakarta diperoleh hasil yang masuk kategori baik sebanyak 216 responden (56,80%), kategori cukup sebanyak 149 responden (39,20%) dan kategori kurang sebanyak 15 responden (3,90%). Hal ini dapat disimpulkan bahwa tingkat pengetahuan mahasiswi non kesehatan di Universitas Muhammadiyah Yogyakarta terkait dismenore masuk dalam kategori baik dengan nilai rata-rata 76,50.