STRATEGI POLITICAL BRANDING PARTAI SOLIDARITAS INDONESIA DI MEDIA SOSIAL INSTAGRAM TAHUN 2022

Hasil dari Pasal 222 Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilihan Umum, Partai Solidaritas Indonesia adalah partai politik yang tidak lolos ambang batas parlemen tetapi memperoleh 2% suara nasional di DPRD Provinsi DIY, dimana terdapat setidaknya 1 kursi yang didapatkan. Maka dari itu, hasil penelitian ini berupa analisis masalah, menyusun tujuan, segmentasi dan identifikasi sasaran atau target, menentukan pesan, membuat strategi dan taktik, alokasi waktu, menentukan sumber daya, monitoring, evaluasi serta tinjauan yang menggunakan teori Anne gregory sebagai acuan untuk memperkuat penelitian dengan bertujuan untuk mengetahui strategi political branding yang digunakan oleh Partai Solidaritas Indonesia di tahun 2022 untuk menunjukkan bahwa Partai Solidaritas Indonesia menggunakan media sosial Instagram untuk mengenalkan partainya melalui branding yang digunakan. Sapaan bro dan sis yang tersebar di seluruh Indonesia menjadi ciri khas Partai Solidaritas Indonesia yang fokus dan spesifik dengan kalangan anak muda. Serta penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan analisis data yang dibagi menjadi tiga komponen yaitu reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Maka dari itu, dengan adanya partai yang baru, strategi yang dilakukan oleh pengurus dan anggota DPW PSI DIY ini untuk membangun political branding yang lebih mengenalkan partainya ke publik dan anak muda dengan gencar melakukan political branding melalui media sosial Instagram pada pemilu tahun 2024.