ANALISIS WILLINGNESS TO PAY MASYARAKAT YOGYAKARTA UNTUK ADAPTASI PERUBAHAN IKLIM MELALUI PENGHEMATAN BAHAN BAKAR SEPEDA MOTOR (STUDI KASUS MASYARAKAT KABUPATEN BANTUL DAN KABUPATEN SLEMAN)

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah variabel usia, tingkat pendapatan, tingkat pendidikan, jumlah anggota keluaga, area tempat tinggal, pengetahuan perubahan iklim, dan kesadaran lingkungan mempengaruhi kesediaan membayar (Willingness to Pay) masyarakat di Kabupaten Bantul dan Kabupaten Sleman untuk adaptasi perubahan iklim melalui penghematan bahan bakar sepeda motor dengan menggunakan metode contingent valuation method (CVM). Metode CVM digunakan untuk mengukur besaran nilai Willingness to Pay (WTP) yang kemudian diperoleh sebesar Rp52.500,00. Subjek dalam penelitian ini adalah masyarakat di Kabupaten Bantul dan Kabupaten Sleman dengan total 271 responden. Data diperoleh melalui wawancara secara langsung menggunakan metode dichotomous choicei. Pengujian dilakukan dengan regresi binary logistic pada SPSS yang mana hasilnya adalah 78,6% responden bersedia membayar untuk adaptasi perubahan iklim melalui penghematan bahan bakar sepeda motor. Variabel bebas seperti usia, tingkat pendapatan, tingkat pendidikan, pengetahuan perubahan iklim dan kesadaran lingkungan berpengaruh positif dan signifikan terhadap Willingness to Pay untuk adaptasi perubahan iklim melalui penghematan bahan bakar sepeda motor. Variabel area tempat tinggal berpengaruh negatif dan signifikan terhadap Willingness to Pay untuk adaptasi perubahan iklim melalui penghematan bahan bakar sepeda motor. Sedangkan variabel jumlah anggota keluarga tidak berpengaruh terhadap Willingness to Pay untuk adaptasi perubahan iklim melalui penghematan bahan bakar sepeda motor.