THE CORRELATION BETWEEN STUDENTS' HABIT IN WATCHING ENGLISH MOVIE AND INTERPRETING SKILLS AT A PRIVATE ISLAMIC UNIVERSITY IN YOGYAKARTA

Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi hubungan antara kebiasaan mahasiswa dalam menonton film berbahasa Inggris dengan keterampilan mengalihbahasakan di Universitas Islam Swasta. Metodologi penelitian ini adalah pendekatan kuantitatif dengan desain korelasional. Penelitian ini dilakukan di Jurusan Pendidikan Bahasa Inggris Universitas Islam Swasta di Yogyakarta. Populasi penelitian ini adalah 96 mahasiswa angkatan 2018 dan 2019 yang mengikuti mata kuliah Interpreting pada tahun akademik 2019/2020 dan 2020/2021. Jumlah keseluruhan sampel adalah 79 siswa. Penelitian ini menggunakan kuesioner yang terdiri dari 25 item untuk mengumpulkan data tentang kebiasaan siswa dalam menonton film berbahasa Inggris sementara skor dokumen untuk mendapatkan data kinerja keterampilan menginterpretasi siswa. Skor rata-rata kebiasaan siswa dalam menonton film berbahasa Inggris adalah 81,51 yang berarti bahwa kebiasaan siswa dalam menonton film berbahasa Inggris berada dalam kategori �Kadang-kadang�. Terungkap bahwa siswa terkadang menonton film berbahasa Inggris. Selain itu, skor rata-rata kinerja keterampilan mengalihbahasakan siswa adalah 67,06 yang termasuk dalam kategori �Sangat Baik�. Artinya, siswa memiliki kinerja keterampilan mengalihbahasakan yang sangat baik. Sedangkan nilai signifikansi (p-value) kedua variabel adalah 0,03 yang berarti 0,03 lebih rendah dari 0,05 (0,03kurang dari0,05). Hal ini menunjukkan bahwa terdapat korelasi yang signifikan antara kedua variabel. Selanjutnya skor Korelasi Product Moment Pearson adalah -0,24 yang menunjukkan korelasi negatif karena skor Korelasi Product Moment Pearson dimulai dengan tanda negatif. Kemudian, korelasi negatif dalam penelitian ini berarti bahwa kebiasaan siswa dalam menonton film berbahasa Inggris menurun sementara keterampilan mengalihbahasakan siswa meningkat. Selain itu, skor Produk Pearson Momen - 0,24 tergolong korelasi rendah. Oleh karena itu, hipotesis alternatif (H1) diterima. Dapat diinterpretasikan bahwa terdapat hubungan yang signifikan dan negatif antara kebiasaan mahasiswa dalam menonton film berbahasa Inggris dengan kinerja keterampilan mengalihbahasakan di Universitas Islam Swasta di Yogyakarta