PEMASARAN SOSIAL GERAKAN SEDEKAH SAMPAH (GSS)BERBASIS ECO MASJID(STUDI KASUS MASJID AL-MUHARRAM TAMANTIRTO DALAMMEMASARKAN GERAKAN SEDEKAH SAMPAH (GSS) PADA 2020-2021)

Salah satu penyumbang sampah terbesar di dunia adalah Indonesia. Faktor peningkatan volume sampah di Indonesia, adalah peningkatan volume sampah di setiap provinsi di Indonesia, seperti Daerah Istimewa Yogyakarta. Salah satu solusinya mendirikan program Gerakan Sedekah Sampah. Penelitain kali ini mengunakan kualitatif studi kasus. Teknik pengumpulan data dokumentasi, wawancara, dan observasi. Hasil penelitian ini adalah Gerakan Sedekah Sampah dalam menerapkan program ini menggunakan strategi pendekan kepada masyarakat di Desa Brajan dengan mendirikan tiga program, yang bertujuan untuk memberikan edukasi kepada masyarakat. Program sosial tersebut dapat berhasil dipasarkan di masyarakat Desa Brajan, karena program tersebut dapat sesuai dengan masyarakat. Keberhasilan tersebut diakibatkan karena Gerakan Sedekah Sampah dapat mengidentifikasi kebutuhan masyarakat dan memberikan solusi terhadap permasalahan sosial, sehingga identifikasi tersebut mampu memberikan program yang berkelanjutan hingga 2020-2021. Keberhasilan dalam pemasaran sosial dari Gerakan Sedekah Sampah dapat dilihat dari perubahan perilaku masyarakat Desa Brajan, yaitu bersedekah tanpa mengeluarkan uang melainkan dapat bersedekah dengan menggunakan sampah.