MODEL PENGELOLAAN MEDIA ONLINE DI BAWAH LEMBAGA PERSYARIKATAN MUHAMMADIYAH: STUDI KASUS PENGELOLAAN FACEBOOK, INSTAGRAM, DAN TWITTER MDMC TAHUN 2019

Penelitian Model Pengelolaan Media Online di bawah Lembaga Persyarikatan Muhammadiyah: Studi Kasus Pengelolaan Facebook, Instagram, dan Twiter MDMC Tahun 2019 membahas tentang kegiatan Tim Media MDMC dalam mengelola media sosial sebagai media komunikasi lembaga. Penelitian ini dilatarbelakangi oleh adanya perkembangan media sosial yang berpengaruh banyak dalam aspek komunikasi dan praktik penyampaian informasi suatu lembaga pada masyarakat. MDMC merupakan salah satu lembaga di bawah naungan Muhammadiyah yang menggunakan media sosial untuk mencoba mengubah pemahaman, pengetahuan, dan sikap masyarakat terhadap bencana. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi deskriptif. Tujuan penelitian adalah untuk menjelaskan pengelolaan media yang dilakukan oleh MDMC serta menjelaskan faktor pendukung dan penghambatnya. Dalam penelitian ini disajikan pembahasan tentang aktivitas Tim Media MDMC dalam mengelola media sosial pada lima tahap manajemen media sosial. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari 5 tahap manajemen media sosial, Tim Media MDMC sudah melaksanakan 4 tahapan: penelitian, perencanaan, pengorganisasian, dan pelaksanaan. Namun tahap evaluasi belum dilaksanakan secara optimal karena belum dipersiapkan dari awal. Adapun faktor-faktor pendukung dalam pengelolaan media sosial MDMC adalah banyaknya program lapangan di MDMC, tingginya intensitas bencana di Indonesia, dan ide serta materi yang mudah didapat. Sedangkan faktor penghambat yaitu identitas MDMC yang berada dalam naungan Muhammadiyah, kebiasaan masyarakat Indonesia yang cenderung pasrah akan bencana, belum disiapkannya SDM secara khusus sebagai pengelola, kondisi darurat yang sulit diprediksi, konektivitas saat kegiatan di lapangan, dan belum disiapkannya evaluasi sejak awal.