STRATEGI PENGEMBANGAN AGROEDUKASI CAPING MERAPI PASCA PANDEMI COVID-19 DI KECAMATAN NGEMPLAK KABUPATEN SLEMAN D.I YOGYAKARTA

Agroedukasi Caping Merapi mengalami beberapa perubahan akibat dampak dari pandemi COVID-19. Perubahan tersebut meliputi faktor internal dan eksternal perusahaan, Agroedukasi Caping Merapi belum memiliki strategi yang tepat untuk di terapkan pada pasca pandemi COVID-19, untuk itu perlu dirumuskan strategi pengembangan pasca pandemi COVID-19 pada Agroedukasi Caping Merapi. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor internal dan eksternal utama yang mempengaruhi Agroedukasi Caping Merapi pada pasca pandemi COVID-19 sehingga dapat merumuskan strategi pengembangan Agroedukasi Caping Merapi pasca pandemi COVID-19. Penentuan lokasi dilakukan secara purposive di Agroedukasi Caping Merapi yang berlokasi di Kabupaten Sleman, D.I Yogyakarta. Responden yang digunakan dalam penelitian ini yaitu pihak internal, mahasiswa magang, dan pengunjung Agroedukasi Caping Merapi. Metode analisis yang digunakan dalam penelitian ini meliputi matriks IFE, EFE, SWOT, dan QSPM. Hasil penelitian menunjukkan faktor internal yang menjadi kekuatan utama yaitu mempunyai ciri khas sebagai agroedukasi pelatihan budidaya sayur organik, dengan kelemahan utamanya yaitu SOP perusahaan belum berjalan dengan baik. Faktor eksternal peluang utamanya yaitu kondisi new normal memungkinkan terjadinya peningkatan kunjungan wisatawan, dan ancaman utama yaitu Pengunjung beralih pada agrowisata lain. Strategi alternatif yang menjadi prioritas utama dari analisis matriks QSPM yaitu melakukan evaluasi dan perbaikan SOP yang disesuaikan dengan keadaan perusahaan pasca pandemi COVID-19.