PENGARUH DENSITAS DAN VISKOSITAS TERHADAP KARAKTERISTIK INJEKSI PADA CAMPURAN BIODIESEL JATROPHA-KELAPA (1:4 DAN 4:1) PADA LEVEL B5-B40

Bahan bakar minyak bumi merupakan sumber energi yang tidak terbaharukan berasal dari minyak bumi. Konsumsi BBM secara terus menerus dapat mengurangi cadangan minyak bumi di dunia. Hal tersebut akan berdampak pada kondisi darurat energi di kemudian hari, maka diperlukan penanganan guna mencegah keadaan tersebut dengan cara memproduksi energi alternatif yang terbarukan. Pencampuran biodiesel ini dilakukan karena biodiesel jatropha memiliki viskositas yang tinggi sehingga diharapkan campuran biodiesel jatropha-kelapa dapat menurunkan nilai viskositas biodiesel. Tujuan dari penelitian ini untuk mendapatkan gambaran dan menemukan pengaruh pada densitas dan viskositas terhadap karakteristik injeksi campuran biodiesel jatropha-kelapaCampuran biodiesel jatropha-kelapa dengan menggunakan variasi perbandingan 1:4 dan 4:1 B5-B40 yang merupakan sampel penelitian ini. Sementara itu, dilakukan pengujian sifat bahan bakar untuk mendapatkan nilai densitas, viskositas, dan karakteristik injeksi berupa sudut semprotan dan panjang semprotan. Pengambilan gambar pada semprotan injeksi akan dilakukan sebagai uji injeksi.Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa , biodiesel murni yang telah dicampurkan solar murni menghasilkan karakteristik injeksi berupa sudut dan panjang semprotan. Sudut dan panjang semprotan bahan bakar sangat dipengaruhi oleh nilai densitas dan viskositas. Sudut semprot yang terpilih yang dihasilkan pada campuran jatropha-kelapa 1:4 B40 yaitu 139,767° dan disusul campuran jatropha kelapa 4:1 B40 yaitu 141,876°.