NURUL AFIFAH (2023) PENGARUH PENERAPAN KARTU DETEKSI DAN EDUKASI STUNTING TERHADAP PENINGKATAN STATUS GIZI ANAK USIA PRA SEKOLAH. S1 thesis, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.
Halaman Judul.pdf
Download (751kB)
Lembar Pengesahan.pdf
Restricted to Registered users only
Download (286kB)
Abstrak.pdf
Restricted to Registered users only
Download (37kB)
Bab I.pdf
Download (185kB)
Bab II.pdf
Restricted to Registered users only
Download (255kB)
Bab III.pdf
Restricted to Registered users only
Download (278kB)
Bab IV.pdf
Restricted to Registered users only
Download (189kB)
Bab V.pdf
Restricted to Registered users only
Download (40kB)
Daftar Pustaka.pdf
Restricted to Registered users only
Download (217kB)
Lampiran.pdf
Restricted to Registered users only
Download (2MB)
Naskah Publikasi.pdf
Restricted to Registered users only
Download (380kB)
Full Text.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (3MB)
Abstract
Pendahuluan: Indonesia menjadi negara kedua dengan angka kejadian stunting tertinggi di wilayah Asia Tenggara sebesar 31,8% setelah Timor-Leste 54,4% pada tahun 2021. Prevalensi stunting di Daerah Istimewa Yogyakarta tahun 2020 sebesar 11,08%, prosentase ini meningkat menjadi 17,3% pada tahun 2021. Deteksi dan pendidikan kesehatan tentang stunting merupakan salah satu cara untuk mendeteksi stunting dan mengidentifikasi risiko.Tujuan Penelitian: Mengetahui pengaruh penerapan kartu deteksi dan edukasi stunting terhadap peningkatan status gizi anak usia pra sekolah.Metode: Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan desain penelitian Quasi-Experimental Design dengan rancangan pretest-posttest design with control group. Responden pada penelitian ini berjumlah 38 orang anak usia pra sekolah yang dipilih menjadi kelompok intervensi dan kontrol dengan teknik purposive sampling. Analisa data pada penelitian ini menggunakan uji dependent t test dan Independent t test.Hasil: Penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat peningkatan nilai z score pada kelompok intervensi setelah diberikan intervensi program kartu deteksi dan edukasi stunting. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar responden pada kelompok intervensi memiliki nilai z score minimum -2,37 dan maksimum 1,54 setelah diberikan intervensi, sedangkan pada kelompok control dengan nilai z score minimum -2,39 dan maksimum 0,90 setelah diberikan intervensi. Hasil Uji independent t test menujukkan nilai p value = 0,1720 atau p > 0,05 dapat disimpulkan bahwa tidak terdapat perbedaan nilai z score anak usia pra sekolah pada kelompok intervensi dan kelompok kontrol setelah diterapkan kartu deteksi dan edukasi stunting.
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Stunting, detection card, Education, Z score, Preschool Age |
Divisions: | Fakultas Kedokteran > Keperawatan S1 |
Depositing User: | M. Erdiansyah |
Date Deposited: | 29 Sep 2023 07:14 |
Last Modified: | 29 Sep 2023 07:14 |
URI: | https://etd.umy.ac.id/id/eprint/39888 |