PENGARUH TEMPERATUR PEMANASAN TERHADAP KEMAMPUAN ZEOLITE ALAM KLATEN SEBAGAI ADSORBEN OKSIGEN PADA PERANGKAT PRESSURE SWING ADSORPTION

Senyawa yang terkandung dalam udara bebas paling banyak adalah nitrogen dan oksigen. Oksigen merupakan kebutuhan dasar manusia. Dewasa ini ada kebutuhan oksigen yang sangat besar untuk penggunaan pribadi di seluruh dunia. Suplai oksigen yang utama masih ada di transportasi tabung oksigen dari pembangkit oksigen stasiun. Ukuran dan berat tabung oksigen cukup besar dan sulit untuk diangkut, jadi perlu untuk menyediakan pasokan oksigen tanpa gangguan untuk setidaknya rumah sakit. Oleh karena itu, pengembangan generator oksigen dengan Pressure Swing Adsorption cukup signifikan untuk meningkatkan tingkat teknis di bidang produksi oksigen mikro dan memenuhi kebutuhan suplai oksigen.Dalam pengujian adsorbent bahan yang digunakan adalah zeolite alam dengan ukuran 30-50 mesh. Kemudian dipanaskan pada suhu 250°C dan 300°C dalam microwave untuk proses aktivasi secara fisis selama 2 jam pemnasan. Pengambilan data dilakukan setiap 1 menit sekali sampai menit ke-20 pengambilan data berakhir dengan parameter yang diamati adalah kemurnian oksigen yang terbaca pada sensor KE-50 satuan persen (%). Untuk mengetahui karakteristik zeolite alam sebagai adosrbent oksigen dilakukan dengan metode pressure swing adsorption (PSA). Hasil penelitian menunjukan pada suhu 300°C dan laju aliran 0,1 L/m menghasilkan kemurnian oksigen paling tinggi yaitu 20,60 persen dan pada suhu 250°C dan 300°C pada laju aliran 1,5 L/m menghasilkan kemurnian oksigen paling rendah yaitu 19,95%. Fenomena ini sesuai dengan penelitian sebelumnya (Satria dkk, 2022) yang menyebutkan bahwa semakin besar laju aliran udara untuk adsorpsi oksigen maka hasil kemurniannya semakin kecil.