KECENDERUNGAN PERILAKU BODY SHAMING DALAM TAYANGAN SERIAL DRAMA KOREA PERFUME (ANALISIS ISI KUANTITATIF PERILAKU BODY SHAMING)

Drama Korea merupakan sebuah film serial yang ceritanya berseri atau terdiri dari beberapa episode dan bergenre drama yang diproduksi oleh media yang berasal dari Korea Selatan. Bertambahnya tahun, isu yang diangkat menjadi sebuah drama Korea pun semakin beragam. Namun terdapat 1 isu yang selalu menjadi isu yang selalu ditayangkan dan menjadi ketegangan sosial setiap tahunnya, yaitu body shaming. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui frekuensi kemunculan dan kecenderungan adegan body shaming dalam tayangan serial drama Korea Perfume yang rilis tahun 2019. Body shaming yang peneliti gunakan dalam penelitian ini adalah body shaming dalam bentuk bullying non-fisik seperti verbal bullying, relational bullying, dan cyber bullying. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kuantitatif dengan metode penelitian analisis isi. Populasi penelitian ini adalah semua episode dalam drama Korea Perfume, lalu untuk sampelnya peneliti menggunakan sampel tidak acak yang berarti pada penelitian ini peneliti menggunakan seluruh adegan yang ada dalam drama Korea Perfume sebagai objek penelitian ini. Hasil penelitian ini menemukan 3 kecenderungan adegan body shaming yang ada dalam tayangan serial drama Korea Perfume, yaitu kecenderungan adegan body shaming dalam bentuk verbal bullying dengan frekuensi kemunculan terbanyak, kecenderungan body shaming yang terjadi secara konstan korban dapatkan dari orang-orang terdekat korban seperti suaminya, dan yang terakhir kecenderungan penormalisasian gambaran happy ending atau terlepasnya korban body shaming dari perilaku body shaming saat mereka mau berusaha merubah tubuhnya sesuai dengan standar kecantikan yang berlaku dalam drama Korea ini.