HILMAN MAHMUD AKMAL MA'ARIF (2023) CRITICAL DISCOURSE ANALYSIS OF THE UNITED STATES RUSSOPHOBIA'S RHETORIC IN THE DYNAMICS OF THE RUSSIAN-UKRAINE WAR IN PRESIDENT JOE BIDEN'S LEADERSHIP ERA. S2 thesis, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.
Halaman Judul.pdf
Download (966kB)
Lembar Pengesahan.pdf
Restricted to Registered users only
Download (336kB)
Abstrak.pdf
Restricted to Registered users only
Download (189kB)
Bab I.pdf
Download (513kB)
Bab II.pdf
Restricted to Registered users only
Download (856kB)
Bab III.pdf
Restricted to Registered users only
Download (1MB)
Bab IV.pdf
Restricted to Registered users only
Download (184kB)
Daftar Pustaka.pdf
Restricted to Registered users only
Download (453kB)
Lampiran.pdf
Restricted to Registered users only
Download (267kB)
Naskah Publikasi.pdf
Restricted to Registered users only
Download (1MB)
Full Text.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (2MB)
Abstract
Tujuan artikel ini adalah untuk mengeksplorasi wacana anti-Rusia Antony John Blinken yang muncul dalam pidato di Dewan Keamanan PBB 2022 pasca invasi Rusia ke Ukraina. Wacana yang dihadirkan oleh Blinken menyiratkan dengan berbagai kebahasaan anti-Rusia, khususnya dari segi keamanan yakni militer. Artikel ini menggunakan model kuadrat ideologis di bawah payung studi wacana kritis dengan menggunakan teori sekuritisasi yang dikombinasikan dengan konsep propaganda. Untuk pengumpulan data, validasi dan penyelidikan linguistik menggunakan aplikasi NVivo 12 Plus dan VOS Viewer. Sumber data yang digunakan adalah kajian literatur melalui e-book, berita, jurnal dari Scopus dan Google Scholar. Temuan menemukan bahwa skema propaganda Blinken dalam pidatonya mencoba untuk menggambarkan Rusia dalam istilah negatif. Terbukti banyak pernyataan yang keluar dari Blinken bersifat mendiskreditkan Rusia dan terkesan menganggap Rusia adalah musuh bersama dengan tindakan invasi ke Ukraina sebagai bahaya laten bersama.Kata Kunci: Amerika Serikat, Antony J. Blinken, Dewan Keamanan PBB, Rusia, Studi Wacana Kritis, Ukraina. ABSTRAKStudi ini menyelidiki sejauh mana pidato Presiden Joe Biden sebelum sesi ke-77 Majelis Umum PBB mencerminkan kebijakan luar negeri AS terhadap Rusia dan Ukraina. Sampel penelitian ini bersumber dari naskah pidato Presiden Joe Biden yang diperoleh melalui website resmi negara AS (www.whitehouse.com), kemudian dijabarkan dengan sumber referensi seperti artikel website, berita online, dan artikel jurnal yang diakses melalui Scopus dan Google Sarjana. Kajian tersebut menggunakan Critical Discourse Analysis (CDA) untuk menganalisis pidato Presiden Biden yang disampaikan pada 21 September 2022. Pidato tersebut ditranskrip dan dianalisis menggunakan aplikasi VOS Viewer dan NVivo 12 Plus. Temuan mengungkapkan bahwa pidato Presiden Biden menekankan pentingnya prinsip Kesetaraan Berdaulat dan mengkritik penggunaan Hak Veto yang tidak konsisten oleh Rusia dan AS di Dewan Keamanan PBB. Pidato tersebut juga mematahkan semangat Russophobia dan menyiratkan kesediaan untuk terlibat dalam negosiasi diplomatik dengan Rusia. Penelitian ini berkontribusi pada literatur tentang kebijakan luar negeri AS terhadap Rusia dan Ukraina dengan memberikan analisis rinci tentang pidato Presiden Biden. Temuan menunjukkan bahwa AS berkomitmen untuk menegakkan prinsip Kesetaraan Berdaulat dan terlibat dalam diplomasi konstruktif dengan Rusia.
Item Type: | Thesis (S2) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | United States, Antony J. Blinken, United Nations Security Council, Russia, Critical Discourse Studies, Ukraine, Critical Discourse Analysis, Joe Biden, Democracy, Peace, Russia, Russophobia |
Divisions: | Fakultas Pasca Sarjana > Hubungan Internasional S2 |
Depositing User: | M. Erdiansyah |
Date Deposited: | 26 Sep 2023 02:19 |
Last Modified: | 26 Sep 2023 02:19 |
URI: | https://etd.umy.ac.id/id/eprint/40044 |