EKSPLORASI PENGALAMAN KELUARGA DALAM MEMBERIKAN DUKUNGAN KELUARGA TERHADAP KEBUTUHAN NUTRISI PADA LANSIA YANG MENGALAMI HIPERTENSI DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS TEGALREJO KOTA YOGYAKARTA

Latar belakang : Indonesia yang memiliki struktur penduduk berusia tua pada tahun 2021 dimana penduduk lansia dengan persentase usia lanjut yang sudah mencapai >10% pada tahun 2021. Seiring bertambahnya usia pada lansia menunjukkan bahwa lansia mengalami penurunan fungsi fisiologis akibat proses degeneratif yang mampu menyebabkan timbulnya penyakit. Hipertensi menjadi penyakit tidak menular nomor satu yang terjadi pada orang dewasa yang lebih tua dengan mengalami faktor risiko independen. Nutrisi merupakan salah satu hal yang sangat berpengaruh pada lansia yang mengalami hipertensi. Kebutuhan nutrisi yang dibutuhkan lansia yakni kalori, karbohidrat, serat, lemak, protein dan air. Dukungan keluarga sangat dibutuhkan oleh lansia dalam pemenuhan nutrisi karena keluarga sebagai support system bagi lansia dalam mempertahankan kesehatannya.Tujuan penelitian : Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi pengalaman keluarga dalam memberikan dukungan keluarga terhadap kebutuhan nutrisi pada lansia yang mengalami hipertensi di wilayah kerja Puskesmas Tegalrejo, Kota Yogyakarta.Metode penelitian : Penelitian ini menggunakan desain penelitian kualitatif dengan desain deskriptif. Partisipan dalam penelitian ini berjumlah 8 orang dengan keluarga yang memberikan dukungan terhadap kebutuhan nutrisi lansia yang mengalami hipertensi dengan menggunakan teknik purposive sampling. Penelitian ini menggunakan metode analisis Miles and Huberman yaitu meliputi data reduksi, penyajian data, dan penarikan kesimpulan.Hasil penelitian : Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengalaman keluarga dalam memberikan dukungan keluarga terhadap kebutuhan nutrisi pada lansia yang mengalami hipertensi meliputi keluarga berupaya mencari informasi terkait nutrisi lansia, upaya yang dilakukan keluarga secara verbal untuk mengingatkan lansia, implementasi keluarga dalam meningkatkan nutrisi lansia hipertensi, kepedulian dan perilaku positif keluarga yang diberikan dalam memenuhi nutrisi lansia.Kesimpulan : Kesimpulan yang diperoleh dari hasil penelitian ini didapatkan 4 tema dan 19 sub tema. Anjuran yang baik terhadap pengurangan konsumsi garam pada pasien hipertensi menjadi ¼ - ½ sdt per hari. Hasil penelitian menununjukkan tiga partisipan menyebutkan dalam sekali masak menggunakan 1 setengah sendok teh maupun sendok kecil dimana kebiasaan tersebut sangat tidak dianjurkan untuk dikonsumsi pada lansia yang mengalami hipertensi. Pentingnya perilaku positif dukungan keluarga yang diberikan, maka kepatuhan responden dalam melaksanakan diet rendah garam akan tinggi dan menjaga pola makan akan terjaga. Dukungan keluarga merupakan salah satu faktor yang tidak dapat diabaikan begitu saja, karena dukungan keluarga merupakan salah satu faktor yang memiliki kontribusi yang cukup berarti dan sebagai faktor penguat yang mempengaruhi pemenuhan kebutuhan nutrisi lansia.