PUTRI TRIA VIANA (2023) COLLABORATIVE GOVERNANCE DALAM PENCEGAHAN DAN PENANGGULANGAN STUNTING DI KABUPATEN KOTAWARINGIN BARAT PROVINSI KALIMANTAN TENGAH. S1 thesis, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.
Halaman Judul.pdf
Download (592kB)
Lembar Pengesahan.pdf
Restricted to Registered users only
Download (289kB)
Abstrak.pdf
Restricted to Registered users only
Download (288kB)
Bab I.pdf
Download (654kB)
Bab II.pdf
Restricted to Registered users only
Download (867kB)
Bab III.pdf
Restricted to Registered users only
Download (1MB)
Bab IV.pdf
Restricted to Registered users only
Download (297kB)
Daftar Pustaka.pdf
Restricted to Registered users only
Download (406kB)
Lampiran.pdf
Restricted to Registered users only
Download (911kB)
Naskah Publikasi.pdf
Restricted to Registered users only
Download (341kB)
Full Text.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (2MB)
Abstract
Di Kabupaten Kotawaringin Barat provinsi Kalimantan Tengah, pada tahun 2023 terdapat desa lokus stunting sebanyak 19 desa. Namun angka prevelansi yang tercatat terus mengalami penurunan yang signifikan, serta jauh lebih rendah dari target nasional dimana mencapai angka 6,33%. Meskipun angka tersebut menurun, namun masih perlu upaya dalam pencegahan stunting. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui bagaimana proses kolaborasi dalam upaya pencegahan dan penanggulangan stunting yang dilaksanakan oleh Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Barat dengan melalui program Jaga Hubungan Kerjasama Beraksi Tanggap Stunting atau Jaga Huma Betang yang dilakukan oleh Pemda bersama stakeholders terkait. Jenis penilitian menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dalam studi kasus. Metode pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan wawancara mendalam, observasi non � partisipan, dan dokumentasi. Pada penelitian menunjukkan bahwa dalam tebentuknya proses kolaborasi tersebut dimulai dari tahapan yaiu dialog tatap muka (face to face), membangun kepercayaan (trust building), komitmen terhadapt proses (commitmen to the process), saling memahami (shared understanding), dan hasil sementara (intermediate outcomes). Dapat disimpulkan bahwasannya yang dibangun melalui proses tahapan yang terjadi tersebut sesuai dengan tupoksi yang telah ditentukan melalui komitmen yang telah dibentuk. Akan tetapi, dalam implementasi program atau kegiatan terdapat permasalahan pada anggaran sehingga kegiatan atau progam lainnya dalam upaya tersebut belum berjalan dengan optimal. Peneliti memberikan rekomendasi agar pemerintah dapat mengupayakan cara untuk memperluas jangkauan kolaborasi agar dapat memasifkan dana untuk dialokasikan untuk program lanjutannya.
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Collaborative Governance, Prevention and Management, Policy, Stunting |
Divisions: | Fakultas Ilmu Sosial dan Politik > Ilmu Pemerintahan S1 |
Depositing User: | M. Erdiansyah |
Date Deposited: | 22 Sep 2023 08:13 |
Last Modified: | 22 Sep 2023 08:13 |
URI: | https://etd.umy.ac.id/id/eprint/40111 |