THE ROLE OF INTERNATIONAL FEDERATION FOR HUMAN RIGHTS TO ADVOCATE HUMAN RIGHTS VIOLATION (STUDY CASE: SOMBATH SOMPHONE IN LAO)

Jihan Zafira Bafadal (2021) THE ROLE OF INTERNATIONAL FEDERATION FOR HUMAN RIGHTS TO ADVOCATE HUMAN RIGHTS VIOLATION (STUDY CASE: SOMBATH SOMPHONE IN LAO). S1 thesis, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.

[thumbnail of Halaman Judul] Text (Halaman Judul)
Halaman Judul.pdf

Download (679kB)
[thumbnail of Lembar Pengesahan] Text (Lembar Pengesahan)
Lembar Pengesahan.pdf
Restricted to Registered users only

Download (121kB)
[thumbnail of Abstrak] Text (Abstrak)
Abstrak.pdf
Restricted to Registered users only

Download (123kB)
[thumbnail of Bab I] Text (Bab I)
Bab I.pdf

Download (204kB)
[thumbnail of Bab II] Text (Bab II)
Bab II.pdf
Restricted to Registered users only

Download (153kB)
[thumbnail of Bab III] Text (Bab III)
Bab III.pdf
Restricted to Registered users only

Download (344kB)
[thumbnail of Bab IV] Text (Bab IV)
Bab IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (172kB)
[thumbnail of Bab V] Text (Bab V)
Bab V.pdf
Restricted to Registered users only

Download (200kB)
[thumbnail of Daftar Pustaka] Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka.pdf
Restricted to Registered users only

Download (241kB)
[thumbnail of Naskah Publikasi] Text (Naskah Publikasi)
Naskah Publikasi.pdf
Restricted to Registered users only

Download (793kB)
[thumbnail of Full Text] Text (Full Text)
Full Text.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)

Abstract

<p>Perkembangan global terkait hak asasi manusia di berbagai negara di dunia belum menunjukkan situasi yang menggembirakan. Kawasan Asia Tenggara merupakan salah satu kawasan yang disoroti terkait dengan persoalan pelanggaran HAM, terbukti dengan banyaknya kasus pelanggaran HAM di negara-negara anggota ASEAN. Penculikan atau penghilangan paksa telah lama terjadi di dunia ini dan merupakan tindakan yang bertentangan dengan martabat manusia. Sejumlah negara telah mengalami kasus penghilangan paksa. Salah satunya adalah Laos. Penghilangan paksa aktivis di penghujung tahun 2012 menimpa aktivis Sombath Somphone. Selanjutnya Shui Meng (istri Sombath) melakukan kampanye lokal dan mengupayakan advokasi melalui organisasi HAM lokal yaitu Lao Movement for Human Rights (LMHR) yang tergabung dalam organisasi non-negara internasional yaitu FIDH (International Federation for Human Rights). Proses advokasi menggunakan tiga strategi dari Keck & Sikkink yaitu politik informasi, politik leverage, dan politik akuntabilitas. Hasil advokasi di mana aktor internasional yaitu Uni Eropa, dan Perserikatan Bangsa-Bangsa memberikan tekanan kepada Pemerintah Laos termasuk penyelenggaraan Universal Periodic Review.</p>

Item Type: Thesis (S1)
Divisions: Fakultas Ilmu Sosial dan Politik > Hubungan Internasional S1
Depositing User: Unnamed user with email robi@umy.ac.id
Date Deposited: 17 Dec 2021 02:26
Last Modified: 17 Dec 2021 02:26
URI: https://etd.umy.ac.id/id/eprint/4022

Actions (login required)

View Item
View Item